Pada tahun 2022 tercatat ada sebanyak 59 transaksi initial public offering (IPO). Secara spesifik, keseluruhan transaksi tersebut terdiri dari 13 transaksi di papan utama, 34 transaksi di papan pengembang, dan 10 transaksi di papan akselerasi. Terjadi peningkatan atas jumlah transaksi sebesar 20,40% dibanding tahun 2021.
Dalam penanganannya, kantor hukum memegang peranan penting dalam membantu perseroan melakukan penawaran umum di pasar modal atau IPO. Berdasarkan data yang dihimpun Hukumonline melalui Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange atau IDX) selama tahun 2022, terdapat 13 Kantor Hukum dengan 5 jumlah penanganan transaksi IPO domestik tertinggi tahun 2022.
Bila diurutkan, Armand Yapsunto Muharamsyah & Partners (AYMP Atelier of Law) tercatat 6 transaksi; Andreas, Sheila & Partners (ASNP) Law Office dengan 5 transaksi; Assegaf Hamzah & Partners tercatat 5 transaksi; William Hendrik & Siregar Djojonegoro Law Group sebanyak 5 transaksi; Hanafiah Ponggawa & Partners (Dentons HPRP) dengan 4 transaksi; Imran Muntaz & Co. Attorneys at Law terdapat 4 transaksi.
Baca Juga:
- Daftar Pemenang Hukumonline Capital Market Lawyers Ranking 2022, Simak Videonya!
- ICSA: Capital Market Lawyers Ranking Bentuk Apresiasi Terhadap Lawyer Sektor Pasar Modal
- Jajaran Kantor Hukum dan Lawyer Paling Giat Transaksi dan Emisi Tertinggi IPO 2022
- Capital Market Lawyers Ranking 2022: Dua Kantor Hukum Paling Tokcer Tangani Transaksi Bond
Kemudian, Makes & Partners Law Firm tercatat 3 transaksi; ADAMS & CO., Counsellors-at-Law dengan 2 transaksi; Adnan Buyung Nasution & Partners Law Firm 2 transaksi; Daniel Djoko Tarliman S.H., M.S., & Partners sebanyak 2 transaksi; Infiniti & Co. dengan 2 transaksi; Fahmy Hoessein & Partners 2 transaksi; serta Wardhana Kristanto Lawyers tercatat 2 transaksi.
Ada dinamika dalam penanganan transaksi IPO antara tahun 2021 dan 2022. Terlihat sejumlah kantor hukum terjadi peningkatan jumlah transaksi, ada pula sebaliknya. Dari data yang dihimpun Hukumonline itu, Kantor Hukum Armand Yapsunto Muharamsyah & Partners (AYMP) sukses menyabet peringkat pertama setelah di tahun 2021 menduduki peringkat 2.
Terkait peningkatan jumlah transaksi IPO itu, Founding Partner AYMP Wemmy Muharamsyah mengaku tidak mempunyai kiat-kiat tertentu. Hanya saja, AYMP terus berupaya menjaga kepercayaan yang diberikan klien dan senantiasa memberikan pelayanan terbaik.