Di Pertemuan G20, Menlu Retno Kecam Kekejaman Israel di Gaza
Mengadili Israel

Di Pertemuan G20, Menlu Retno Kecam Kekejaman Israel di Gaza

Kejadian di Gaza bukan hanya bencana kemanusiaan, tapi mimpi buruk geopolitik (geopolitical nightmare). Tidak hanya itu, dampak dari perang juga sudah meluas ke mana-mana dan mengancam stabilitas serta keamanan global.

M. Agus Yozami
Bacaan 2 Menit
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Foto: RES
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Foto: RES

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyuarakan isu Gaza dan mengecam kekejaman Israel di wilayah kantong Palestina itu dalam Pertemuan Menlu G20 di Rio de Janeiro, Brazil, pada Rabu (21/2).

“Isu ini penting untuk diangkat di G20, mengingat semua negara anggota tetap Dewan Keamanan (PBB) juga merupakan anggota G20,” kata Retno dalam pernyataan persnya pada Kamis (22/2).

Dia mengatakan bahwa kekejaman Israel di Gaza yang telah berlangsung selama 138 hari telah melampaui segala logika pembenaran, dengan lebih dari 29.000 warga Palestina dan ratusan orang di Tepi Barat telah dibunuh oleh Israel.

Baca Juga:

Warga Gaza disebutnya menghadapi ancaman genosida dan hidup dalam neraka kekejaman Israel karena tidak ada tempat bagi mereka untuk melarikan diri, tidak ada akses untuk kebutuhan sehari-hari dan tidak ada harapan bagi mereka.

“Saya tegaskan kepada negara-negara G20, bahwa ini bukan hanya bencana kemanusiaan, tapi mimpi buruk geopolitik (geopolitical nightmare). Tidak hanya itu, dampak dari perang ini juga sudah meluas ke mana-mana dan mengancam stabilitas serta keamanan global,” kata Retno.

Di dalam pertemuan G20, Retno menegaskan upaya bersama yang perlu dilakukan untuk merespons situasi di Gaza yaitu pertama, mendorong gencatan senjata permanen dengan segera, bagaimanapun caranya.

Tags:

Berita Terkait