Dikukuhkan, Ini PR Pengurus ILUNI FHUI Baru
Berita

Dikukuhkan, Ini PR Pengurus ILUNI FHUI Baru

ILUNI FHUI diharap bisa menjaga kebersamaan dan merangkul seluruh alumni yang ada di luar sana.

RIA
Bacaan 2 Menit
Pengukuhan pengurus ILUNI FHUI yang baru. Foto: RIA
Pengukuhan pengurus ILUNI FHUI yang baru. Foto: RIA
Bertempat di Auditorium Djokosoetono, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Kampus UI Depok, jajaran pengurus Ikatan Alumni (ILUNI) FHUI periode 2015-2018 yang diketuai oleh Ahmad Fikri Assegaf dikukuhkan oleh Ketua ILUNI UI Chandra Motik, Kamis (14/1). Didampingi oleh Wakil Sekretaris Umum ILUNI UI Harman Setiawan, Surat Keputusan ILUNI UI No: 52/ILUNI/UI/I/2016 tentang Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni FHUI Periode 2015-2018 dibacakan.

“Dengan ini memutuskan, menetapkan, keputusan ketua ILUNI UI tentang pengubahan pengurus ILUNI FHUI periode 2015-2018. Pertama, mengukuhkan kepengurusan ILUNI FHUI periode 2015-2018 sebagaimana terlampir dalam SK ini,” ucap Harman membacakan SK Pengukuhan di hadapan seluruh pengurus dan tamu yang hadir.

Usai pembacaan SK Pengukuhan, prosesi dilanjutkan dengan penyerahan SK dari nahkoda ILUNI UI kepada nahkoda ILUNI FHUI dan pemasangan jaket kuning sebagi simbol dimulainya kepengurusan FHUI yang baru. Chandra yang juga pernah menjabat sebagai Ketua ILUNI FHUI pada dua periode sebelumnya berpesan kepada pengurus yang baru ini agar bisa merangkul alumni FHUI dan menciptakan kebersamaan untuk dapat berkontribusi secara aktif membantu pembangunan kampus, bangsa, dan negara.

“Semoga pengurus yang baru ini benar-benar bisa membawa kawan-kawan alumni untuk berpartisipasi secara aktif. Kebersamaan itu sangat penting karena tanpa kebersamaan kita ngga tau siapa sih alumni kita di luar sana,” ungkap Chandra.

Padahal, lanjut dosen pengajar hukum laut FHUI ini, di luar sana banyak sekali alumni kita, alumni FHUI dan alumni UI, yang luar biasa hebat-hebat dan pintar-pintar. “Kita lihat saja, di kabinet kita selalu ada alumni UI nya. Dan kali ini juga menduduki pos-pos yang cukup penting ya, seperti Menteri Keuangan. Ada juga OJK, Gubernur BI. Itu semua anak UI.”

Menurutnya, jika keadaan Indonesia bagus maka alumni UI yang berada di lingkaran pemerintah dan penentu kebijakan turut menyumbang. Begitu pun sebaliknya. “Jadi kalau Indonesia bagus, berarti UI sudah ikut menyumbang. Dan kalau Indonesia ngga bagus, ya kita juga mungkin yang salah. Jadi ini adalah satu hal tantangan, challange untuk kita bahwa kita diminta memberikan pengabdian kita secara total. Baik kepada almamater maupun kepada bangsa dan negara,” Chandra melanjutkan.

Pekerjaan rumah (PR) besar yang menurut Chandra perlu diteruskan adalah penyusunan direktori. Sebagaimana juga sudah menjadi fokus Fikri saat kampanye, ia dibantu oleh pengurus yang lain akan melanjutkan pekerjaan ILUNI FHUI Periode Chandra Motik dan ILUNI FHUI periode sebelumnya yang diketuai oleh Melli Darsa menghimpun direktori alumni.

“Apa yang tadi Kak Chandra bilang soal direktori benar. Direktori itu memang sangat penting. Kita akan melanjutkan mencari jejak-jejak alumni yang belum terdata sekarang,” kata Fikri.

Berkaca dari apa yang sudah dilakukan oleh Dekan FHUI Prof. Topo Santoso beserta jajarannya yang berhasil mengumpulkan 80 persen sumbangan dari alumni untuk melakukan pembangunan fasilitas di kampus, Fikri percaya kalau semakin banyak alumni yang dikenal, semakin besar kontribusi yang bisa didapatkan.

“Karena memang selama ini barrier antara alumni dengan kampus sangat besar. Kampus ngga tau siapa alumni, jadi alumni ngga bisa bergerak.  Tapi dekan tadi bilang bahwa 80 persen dana pembangunan dari alumni. Gimana bisa? Itu dia hanya menghubungi orang-orang yang dikenal,” tutur Fikri.

Fikri percaya, jika direktori semakin banyak, maka hal positif yang akan diperoleh UI juga akan semakin baik. “Baru begitu aja pendekatannya, udah bisa 80 persen, apalagi kalau kita tau lebih banyak alumni di luar, kita beri informasi yang cukup,” ujar alumni FHUI angkatan 1986 dengan penuh semangat saat ditemui usai acara pengukuhan.

Untuk bisa mencapai tujuan untuk menggerakkan alumni agar mau berkontribusi, Fikri dan pengurusnya kini tengah menyiapkan platform aplikasi ILUNI FHUI, sistem penggalangan dana, dan membuat berbagai kegiatan agar alumni ini bisa mendapatkan sesuatu atas kontribusinya maupun sebelum berkontribusi.

“Pokoknya tujuan dari segala program kita ya cuma itu. Menggerakkan alumni sampai nanti gerakan itu menjadi gelombang yang tidak bisa dihentikan,” ungkapnya.
Tags:

Berita Terkait