Dinamika Praktik Layanan Jasa Hukum di Kota Pahlawan
Road To Top 100 Indonesian Law Firms 2023

Dinamika Praktik Layanan Jasa Hukum di Kota Pahlawan

Kantor hukum harus memiliki keunggulan dan spesialisasi tersendiri agar mendapat kepercayaan klien di tengah persaingan yang tinggi.

Mochamad Januar Rizki/Willa Wahyuni
Bacaan 7 Menit
Kiri ke Kanan: Pendiri Kantor Hukum Hufron dan Rubaie, Hufron, Partner dari Mulya Mulia & Partner Law Firm, Kevin Lumentut, dan Partner H.K Kosasih & Associates, Doddy  Wiraatmadja Kosasih. Foto: Kolase
Kiri ke Kanan: Pendiri Kantor Hukum Hufron dan Rubaie, Hufron, Partner dari Mulya Mulia & Partner Law Firm, Kevin Lumentut, dan Partner H.K Kosasih & Associates, Doddy Wiraatmadja Kosasih. Foto: Kolase

Sebagai kota terbesar kedua pusat bisnis di Indonesia, menjadikan Surabaya daerah yang memiliki pertumbuhan industri jasa layanan hukum yang menggiurkan bagi kantor hukum. Berbagai persoalan terbilang variatif di Surabaya mulai dari litigasi hingga non-litigasi. Pertumbuhan profesi lawyer pun terbilang tinggi di Surabaya dan Jawa Timur. Dengan demikian, profesi advokat harus meningkatkan kompetensinya untuk memenuhi kebutuhan klien di tengah tingginya persaingan.

Untuk memahami dinamika praktik layanan jasa hukum di Surabaya, Hukumonline mewawancarai salah seorang partner sekaligus pendiri Kantor Hukum Hufron dan Rubaie, Hufron. Dia menceritakan perkembangan layanan jasa hukum di Surabaya dan Jawa Timur sangat signifikan. Hufron menyampaikan, terdapat hingga 8 ribu advokat di Jawa Timur. Kemudian, jumlah tersebut terus bertambah sekitar seribu advokat setiap tahunnya.

“Dari sisi perkembangan lawyer sangat fantastis. Surabaya saat ini kurang lebih 3 ribu advokat, sedangkan Surabaya Raya seperti Gresik, Lamongan, Sidoarjo semakin besar jumlahnya bisa 6-8 ribu. Saya sebagai Dewan Kehormatan Peradi Jatim yang disumpah itu ternyata ada 500 sekian jadi tiap tahun ada pertambahan advokat muda baru setahun ada seribu,” ujar Hufron beberapa waktu lalu.

Baca juga:

Di tengah pertumbuhan tinggi tersebut, kantor hukum harus punya keunggulan dan spesialisasi tersendiri. Hufron mencontohkan Kantor Hukum Hufron dan Rubaie saat ini dikenal luas dengan layanan hukum pada industri sektor kesehatan atau medikolegal. Sebagian besar rumah sakit serta klinik yang beroperasi di Jawa Timur merupakan klien dari Kantor Hukum Hufron dan Rubaie.

Ketua Dewan Kehormatan Peradi Jawa Timur  periode 2021-2026 itu menjelaskan, layanan hukum dalam mereprestasikan badan usaha yang diberikan bersifat holistik mulai dari perizinan, kontrak pengadaan barang dan jasa hingga gugatan mal praktik. Sejak 2017, Kantor Hukum Hufron dan Rubaie meneguhkan sebagai corporate lawyer yang memiliki spesifikasi bidang hukum kesehatan dan perumahsakitan.

“Jadi, kalau rumah sakit besar di Surabaya milik Pemerintah Provinsi dan sebagian besar rumah sakit di Jawa Timur adalah sebagian besar klien kami termasuk klinik kesehatan, kecantikan dan mata,” jelas Hufron.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait