FH Universitas Pancasila Luncurkan Program Klinik Hukum
Terbaru

FH Universitas Pancasila Luncurkan Program Klinik Hukum

Sebagai ajang praktik mahasiswa hukum sebelum terjun ke masyarakat.

Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit

Pembatasan HAM saat pandemi

Dalam kegiatan simposium internasional tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, mengatakan seluruh negara terdampak pandemi Covid-19. Dampak yang dirasakan masyarakat, antara lain terkait pemenuhan HAM. Arif menjelaskan beberapa aspek HAM yang terdampak pandemi, seperti hak atas kesehatan; bebas dari diskriminasi; kebebasan bergerak (berpindah); dan hak sipol (sipil dan politik).

Melihat fakta yang terjadi di Jerman, Arif mengatakan ada warga yang menolak untuk divaksin Covid-19. Padahal seluruh vaksin untuk Covid-19 itu ditanggung pemerintah. Secara umum pemenuhan hak atas kesehatan di Jerman tergolong terbaik di Eropa.

Tingkat kesembuhan Covid-19 mencapai 98 persen. Pelayanan untuk pasien Covid-19 seluruhnya gratis. Begitu juga untuk masyarakat yang ingin melakukan tes antigen, rapid test, dan PCR. “Jerman bisa dijadikan contoh yang baik untuk pemenuhan hak atas kesehatan,” paparnya.

Tapi di Jerman masih mengahadapi persoalan terkait hak untuk bebas dari diskriminasi. Arif mengatakan ada ratusan keluhan masyarakat terkait diskriminasi berbasis ras. Ada kasus dimana beberapa RS menolak melayani pasien karena persoalan ras tertentu. Penyandang disabilitas juga mengalami persoalan yang sama di sebagian RS di Jerman.

Pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah Jerman juga berdampak pada hak untuk bergerak (berpindah). Arif mengatakan kegiatan demonstrasi tidak terlihat karena ada pembatasan sosial dan tidak dapat berpergian ke luar kota. Ada juga persoalan terkait hak atas informasi karena banyak informasi dan disinformasi serta hoaks yang beredar selama pandemi Covid-19.

Tags:

Berita Terkait