Holdiko Akan Melepas 7 Perusahaan Kimia
Berita

Holdiko Akan Melepas 7 Perusahaan Kimia

Jakarta, hukumonline. PT Holdiko Perkasa (Holdiko) akan menjual 7 perusahaan di bidang kimia. Beberapa investor telah mengincar perusahaan eks Grup Salim ini. Kabarnya, Salim sendiri juga berminat membeli kembali perusahaannya.

Ari/APr
Bacaan 2 Menit
Holdiko Akan Melepas 7 Perusahaan Kimia
Hukumonline

Setelah menjual kepemilikan Salim di Fisrt Pacific senilai Rp420 miliar, kini PT Holdiko Perkasa (Holdiko) dalam waktu dekat ini akan menjual kembali salah satu asetnya berupa kepemilikannya dalam Salim Oleochemicals Group. Tujuan dari penjualan aset Holdiko dan BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) ini tidak lain  dalam rangka pencapaian target BPPN.

Rencananya, Holdiko dan BPPN akan menjual 7 perusahaan operasional yang berada di bawah Salim Grup Oleochemicals. Salim pernah memiliki saham mayoritas di tujuh perusahaan yang akan dijual, yaitu: Prima Inti Perkasa, Batamas Megah, Ethoxylates Manufacturing, Deutsche Hydrierwerke, Salim Oleochemicals (Singapore), Salim Oleochemicals (GmbH), dan Salim Oleochemicals Inc.

Tujuh perusahaan oleochemicals ini merupakan salah satu andalan Grup Salim. Scot Coffey, Finance Director PT Holdiko Perkasa, menjelaskan bahwa perusahaan ini merupakan salah satu produsen natural fatty alcohol di dunia. Saat ini, total kapasitas produksi kelompok usaha Salim Oleochemicals telah mencapai 90.000 MT(Matric Ton) natural fatty alcohol per tahun atau terbesar kedua di Asia.

Dua tahap

Chase JF telah ditunjuk sebagai penasehat keuangan Holdiko pada Juli 2000 untuk menjual kepemilikan Holdiko atas Grup Salim Oleochemicals (GSO). Pemilihan penasehat keuangan independen ini untuk memastikan proses penjualan sesuai dengan praktik nasional dan internasional.

Coffey menyatakan penjualan Grup Salim Oleochemicals ini melalui dua tingkat seleksi calon investor. Pada tahap pertama, pihak yang berminat diharuskan memberi penawaran awal yang akan diseleksi lebih dulu untuk melihat keseriusannya. Tahap kedua  adalah due diligence, setelah penawaran akhir masuk Holdiko dan BPPN akan menentukan pemenang.

Menurut Coffey, Holdiko  akan mengirimkan undangan resmi ke perusahaan tersebut.   Pengumuman pemenang akan diumumkan sebelum akahir tahun ini, katanya. Ia juga menyatakan penjualan terbuka bagi calon pembeli mana pun yang bersedsia membeli seluruh kelompok GSO.

Dalam rangka penjualan aset GSO, Tom Lembong, Kepala Divisi Asset Management Investment (AMI) BPPN mengatakan bahwa saat ini telah ada lebih dari 10 calon investor dari dalam negeri dan 10 calon investor dari luar negeri.  Namun para calon investor tersebut hanya berminat membeli satu atau dua perusahaan saja, cetusnya. Sementara niat dari Holdiko dan BPPN adalah untuk dapat menjual keseluruhan dari 7 perusahaan yang ditargetkan akan dijual tersebut.

Tags: