Hukumonline Siap Hadapi Tantangan Era Industri Teknologi 5.0
Utama

Hukumonline Siap Hadapi Tantangan Era Industri Teknologi 5.0

Hukumonline terus bertransformasi demi memudahkan pemahaman hukum masyarakat.

Aji Prasetyo
Bacaan 3 Menit
CEO Hukumonline Arkka Dhiratara (kiri) menjadi narasumber dalam webinar dipandu M. Guruh Sukma (kanan) sebagai moderator dari Universitas Pamulang, Serang. Foto: AJI
CEO Hukumonline Arkka Dhiratara (kiri) menjadi narasumber dalam webinar dipandu M. Guruh Sukma (kanan) sebagai moderator dari Universitas Pamulang, Serang. Foto: AJI

Revolusi industri 5.0 yang memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern (AI, Robot, IoT) untuk kebutuhan manusia dengan tujuan agar manusia memudahkan hidup manusia sudah di depan mata. Bahkan tanpa disadari sebenarnya industri yang lebih dikenal dengan Society 5.0 ini sudah kita jalani dengan banyak orang yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) bernama ChatGPT untuk mencari tahu dan mengerjakan banyak hal.

Hukumonline sebagai platform hukum terbesar di Indonesia yang sudah menyandingkan aspek hukum dengan teknologi sudah siap menghadapi tantangan ini. Chief Executive Officer (CEO) Hukumonline Arkka Dhiratara dalam webinar bertajuk “Harnessing The Power of RegTech, Menuju Era Industry 5.0 Ala Hukumonline,” mengatakan sebagai Perusahaan yang komoditasnya pengetahuan, hal ini malah menjadi kesempatan tersendiri.

Baca Juga:

Menurut Arkka, perubahan teknologi yang terus berkembang tidak bisa terelakkan. Justru dengan adanya kondisi tersebut Hukumonline bisa membantu masyarakat untuk memahami hukum dengan cara yang jauh lebih mudah. Hukumonline sendiri pada beberapa bulan lalu baru saja meluncurkan website ask.hukumonline.com.

“Pada dasarnya dengan sistem ini teman-teman bisa bertanya semua hal tentang konten Hukumonline. Seperti tanya jawab hukum, analisa peraturan, in general kalau waktunya ada, teman-teman bisa coba ask.hukumonline.com. Yang ini baru literasi pertama, kami terus kembangkan fitur lainnya, ini mengubah bagaimana melakukan riset dan belajar hukum secara umum,” ujar Arkka dalam webinar, Minggu (13/8/2023).

Hukumonline sendiri dipimpin oleh tiga orang yang masing-masing mempunyai latar belakang berbeda. Arkka sendiri misalnya mempunyai latar pendidikan di bidang teknologi, sementara Jan Ramos Pandia selaku Chief Operating Officer (COO) di bidang bisnis dan Amrie Hakim selaku Chief Media & Engagement Officer (CMO) mempunyai latar belakang hukum dan cukup berpengalaman di bidang media.

Dari sini terlihat Hukumonline memang sudah mempersiapkan diri menghadapi berbagai perubahan termasuk di bidang teknologi yang nantinya akan berpengaruh pada produk yaitu ilmu pengetahuan berbasis hukum dan tentunya menunjang bisnis dari Hukumonline sendiri.

Tags:

Berita Terkait