Asosiasi Advokat Persaingan Usaha Indonesia atau Indonesian Competition Lawyers Association (ICLA), wadah kalangan profesional advokat persaingan usaha di Indonesia, mengumumkan undangan bagi anggotanya untuk menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) pada Rabu (2/11/2022). Munas ICLA yang digelar pertama kalinya ini bakal digelar di Orion Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta pada 18 November 2022 mendatang. Dengan mengambil “Meningkatkan Kompetensi Advokat Persaingan Usaha di Era Pemulihan Ekonomi”.
“Tema untuk meningkatkan kompetensi advokat persaingan usaha ini menjadi concern kenapa kita mendirikan ICLA dulu. Tema ini bagi kami cukup krusial karena harapan 5 tahun ke depan nanti kepemimpinan ICLA selanjutnya mengusung ini. Titik utamanya meningkatkan kompetensi para anggotanya,” ujar Nurmalita Malik, Pendiri dan Bagian Humas ICLA yang tergabung dalam kepanitiaan Munas, Kamis (3/11/2022).
Tema yang dipilih tersebut berangkat dari kesadaran banyaknya hal yang perlu diperbaharui atas hukum persaingan usaha sebagai respons dari perkembangan yang terjadi. Selain itu, besarnya dampak kasus persaingan usaha terhadap bisnis pelaku usaha maupun ekonomi secara keseluruhan juga menimbulkan tanggung jawab moral bagi ICLA untuk mengusung tema terkait.
“(Dengan maksud) Advokat yang menangani perkara persaingan usaha itu benar-benar memiliki kompetensi, dari segi ke klien kita tidak ingin ada ‘malpraktik’. KPPU sendiri menangkap ketika memeriksa perkara persaingan usaha, itu banyak sekali lawyer yang tidak paham tentang persaingan usaha. Ini tentu membahayakan klien. Kita berharap kompetensi lawyer naik, maka hukum persaingan usaha sendiri berkembang. Itu kenapa temanya kita tekankan,” terangnya.
Baca Juga:
- Hukumonline-ICLA Jalin Kerja Sama Terkait Premium Stories
- Sejumlah Evaluasi dan Masukan ICLA Terkait Revisi UU Persaingan Usaha
Terdapat 2 agenda besar yang akan diusung dalam Munas 2022 yakni Laporan Pertanggungjawaban Pengurus ICLA Periode 2017-2022 yang “digawangi” Asep Ridwan sebagai ketua umum dan Pemilihan Ketua Umum ICLA Periode 2022-2027. Advokat persaingan usaha berpengalaman yang akrab disapa ‘Lita’ itu menuturkan Munas tahun ini merupakan kali pertama Pemilihan Ketua Umum diselenggarakan.
Ia menjelaskan proses pemilihan Ketua Umum baru ICLA dalam Munas ini akan menggunakan mekanisme sesuai dengan tata tertib yang disahkan sebelum sidang. “Entah itu akan aklamasi atau tidak, tapi ketika tidak aklamasi artinya ada lebih dari satu calon sudah pasti itu akan mengarah ke voting. Vote juga kita lakukan dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia,” kata dia.