Konsultan hukum mempunyai tanggung jawab besar atas kajian hukum yang dilakukan dan pendapat hukum yang disampaikan kepada klien. Karina Pramesti, seorang partner muda sejak awal kariernya sebagai lawyer junior, memiliki kecakapan hukum dalam menganalisis permasalahan hukum dan memberikan saran dalam penyelesaian permasalahan hukum.
Karina mengawali kariernya dengan bergabung di kantor Konsultan Hukum Ary Zulfikar dan Partners (AZP Legal Consultans) pada tahun 2012 setelah lulus dari Universitas Diponegoro, Semarang. Dengan kemampuannya menganalisis serta ketelitiannya, Karina mendapat kepercayaan untuk menangani beberapa transaksi di bidang pasar modal, korporasi, pembiayaan syariah, properti dan real estate, perbankan, keuangan, koperasi, serta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Klien yang pernah ditanganinya adalah Kementerian, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk anak perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta.
Karina juga dipercaya sebagai person in charge, antara lain dalam transaksi penerbitan sukuk ritel dalam negeri, pemberian jasa hukum berupa Pendapat Hukum terkait rencana pengembangan cluster baru, pengembangan lahan bisnis estate golf, melakukan uji tuntas dan memberikan Pendapat Hukum terkait penerbitan Medium Term Notes (MTN), Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Sukuk pada perusahaan konstruksi, Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) serta Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).
Tanggung jawab sebagai Partner dan sebagai seorang ibu dari anak balita bukan merupakan hal yang dapat dipisahkan, namun haruslah dapat berjalan beriringan. Salah satu kunci keberhasilan dari Karina sebagai lawyer perempuan yang rangkap peran adalah cara bekerja yang efektif dan efisien yang dilakukannya kapan pun dan di mana pun, meski dengan deadline transaksi yang waktunya hampir bersamaan.
Management waktu adalah salah satu keunggulannya sehingga hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam penyelesaian pekerjaan. Bercermin pada pengalaman lebih dari 12 tahun berkarier sebagai lawyer, sekaligus menjalankan peran sebagai seorang ibu, Karina menyadari bahwa kesehatan serta kebugaran merupakan salah satu hal utama yang harus dijaga.
Badminton, berenang, dan jogging adalah beberapa olahraga yang sering dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran serta merupakan salah satu cara menyeimbangkan kehidupan kantor dan kebutuhan jasmani. Kegiatan tersebut dirasa dapat mendukung dan meningkatkan kemampuan berpikir serta menganalisis permasalahan hukum yang ada, sehingga dalam pengambilan keputusan dapat memiliki pertimbangan yang berimbang. Balanced life, itulah yang selalu diupayakan oleh Karina.