Kartika & Rouly Law Firm Diresmikan, Berharap Menjadi ‘Penerang’ dalam Gelap
Terbaru

Kartika & Rouly Law Firm Diresmikan, Berharap Menjadi ‘Penerang’ dalam Gelap

Kartika & Rouly Law Firm memegang teguh value integrity, respect, and trustworthy. Terdapat berbagai layanan hukum yang diberikan dari perkara corporate hingga pro bono.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Bunga Meisa Rouly Siagian dan Ricka Kartika Barus saat pembukaan kantor hukum bernama Kartika & Rouly Law Fim di The Orient Hotel Jakarta, Kamis (21/4/20220). Foto: RES
Bunga Meisa Rouly Siagian dan Ricka Kartika Barus saat pembukaan kantor hukum bernama Kartika & Rouly Law Fim di The Orient Hotel Jakarta, Kamis (21/4/20220). Foto: RES

Kartika & Rouly Law Firm akhirnya diresmikan secara formal dalam Law Firm Opening and Book Launching di The Orient Hotel Jakarta, Kamis (21/4/2022). Sebelumnya dikenal sebagai Kartika & Associates Law Firm yang telah berdiri sejak tahun 2015. Kini pada tahun 2022 firma hukum Kartika & Associates bergabung bersama dengan Bunga Meisa Rouly Siagian, sehingga menjadi Kartika & Rouly Law Firm.

“Sebenarnya kita sudah beroperasi dari bulan Maret lalu, tapi kita memang ambil hari Kartini sebagai peresmiannya,” ujar Founding Partner Kartika & Rouly Law Firm, Bunga Meisa Rouly Siagian dalam acara peresmian firma hukumnya, Kamis (21/4/2022).

Tepatnya, pada 29 Maret 2022 sudah dilakukan tanda tangan akta notaris di Jakarta Pusat. Persiapan pendirian law firm juga telah dipersiapkan sejak tahun lalu, namun jadwal pasti dari merger firma hukum dilakukan pada bulan Februari.

Bunga menjelaskan terdapat berbagai layanan hukum yang disuguhkan Kartika & Rouly Law Firm kepada klien. Mulai dari Corporate, Banking, terkait dengan M&A (Merger & Acquisition), corporate litigasi, labor company, hingga perkara pidana. Mereka juga siap menangani perkara pro bono (gratis).

Baca:

Selama persiapan firma, Founding Partner Kartika & Rouly Law Firm, Ricka Kartika Barus mengaku merasa sedikit gugup dengan persiapan yang terbilang singkat. “Yang pasti agak sedikit deg-degan. Jujur persiapan kita sangat singkat. Cuma idea-nya kita memang sudah pengen merger as a law firm. Kita juga kasih bantuan kepada masyarakat di Sukabumi. Kita tidak mau hanya launching ya udah launching saja, tapi kita keluarin buku sama bantuan hukum,” bebernya.

Hukumonline.com

Suasana pemotongan tumpeng saat peresmian kantor hukum Kartika & Rouly Law Firm.   

Selain meresmikan firma hukumnya, kedua founding partners itu merilis buku yang digarap bersama berjudul Eksekusi Gadai Saham (Private Sale): Studi Kasus Penjualan Gadai Saham (Private Sale) melalui Penetapan Pengadilan. Buku tersebut sebetulnya merupakan materi tesis yang dilakukan Ricka Kartika yang keduanya merasa jarang menemukan literatur hukum yang dapat memberi pencerahan bagi masyarakat umum perihal gadai saham. Padahal, dengan zaman yang mulai banyak transaksi saham seperti sekarang, pengetahuan itu penting.

Atas diresmikannya Kartika & Rouly Law Firm yang disertai dengan peluncuran buku kedua founding partners, Bunga berharap firma mereka dapat menjadi “penerang” di tempat yang gelap dengan memegang teguh nilai-nilai integrity, respect, and trustworthy (IRT) yang ditanamkan.

“Kita mau menjadi law firm yang punya value integrity, respect, and trustworthy. Kita mau menjadi orang-orang yang bisa dipegang omongannya dan mengedepankan profesionalitas tentunya. Kita berharap kantor ini seperti di logo yang ada airnya, bisa jadi air kehidupan tidak hanya bagi kantor ini atau yang kerja disini, tapi juga orang-orang yang kita bantu, mencari keadilan.”

Mereka percaya Kartika & Rouly Law Firm hadir menjadi jawaban bagi masyarakat yang tengah tergonjang-ganjing. “Saat ini banyak sekali perdebatan terjadi diantara organisasi advokat. Kami organisasi advokatnya berbeda, tapi kami bisa bersatu. Dan kami bisa memberikan terang kepada masyarakat, terutama melalui buku ini. Prinsip uang disebar habis, ilmu disebar enggak habis. Jadi ini yang menjadi icon-nya kami. Saya sama Bunga sepakat sevisi, semisi untuk bisa terus berjalan bersama menghadapi dinamika yang terjadi,” tutup Ricka.

Tags:

Berita Terkait