Salah satu yang selama ini dianggap sebagai kiat menuju in-house counsel yang sukses adalah terus melatih kemampuan komunikasi yang baik dengan sesama rekan kerja atau atasan. Tidak ketinggalan mengasah kemampuan menghadapi tantangan pekerjaan yang terkadang tidak terkait dengan bidang hukum.
Kalau kita baca buku-buku teks, kita didorong untuk melatih kemampuan memberikan atau menyiapkan legal opinion yang simple dan jelas bagi rekan kerja, atasan atau rekan bisnis yang bukan berlatar belakang hukum. Ingat, acapkali keputusan yang diambil perusahaan sangat tergantung pada opini hukum yang diberikan in-house counsel.
Dalam menjalankan profesi in-house counsel tentu ada tuntutan untuk memahami regulasi terkait bisnis yang dijalankan perusahaan. Ia juga dituntut untuk dapat memberikan jawaban-jawaban atas pertanyaan seputar hukum yang diberikan oleh rekan kerja. Bahkan mungkin pertanyaan di luar bisnis yang dijalankan perusahaan. Kalau sudah begini, seorang in-house counsel harus updated. Kalau sudah memutakhirkan pengetahuan, in-house counsel tinggal memperkuat kemampuan presentasi sehingga pengetahuannya lebih bermanfaat bagi perusahaan atau rekan kerjanya.
Tetapi kiat sukses ala buku teks belum tentu sama dengan kenyataan. Lagipula, ada banyak kiat menuju tangga kesuksesan in-house counsel. Menyadari hal itu, tahun lalu hukumonline pernah menggelar pelatihan “How to be a Successful Lawyer/In-House Counsel by Managing Yourself and Others Effectively”.
Respons peserta, pembaca hukumonline dan beberapa kolega mendorong kami untuk kembali mengadakan pelatihan sejenis, dengan tema “How To Be A Successful And Effective In-House Counsel” pada Kamis, 17 Maret 2016. Tentu saja dengan beberapa perubahan materi yang akan mendukung dan meningkatkan kemampuan In-House Counsel dalam menjalankan profesinya.
Kami membuka pelatihan ini bagi siapapun yang berminat, terutama yang ingin mendapatkan kiat-kiat sukses menjadi in-house counsel. Jika Anda tertarik, silakan klik di sini.