Pahami Sepuluh Fitur KonsumenCerdas.id agar Anda Semakin Kritis
Terbaru

Pahami Sepuluh Fitur KonsumenCerdas.id agar Anda Semakin Kritis

KonsumenCerdas.id diharapkan mampu mendukung peningkatan pelindungan konsumen Indonesia melalui akses cepat, mudah, dan menyeluruh terhadap informasi penting terkurasi.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 4 Menit


“Melalui website ini, kami ingin sekali meningkatkan dan mendukung pengetahuan konsumen di Indonesia, terkait informasi penting apa saja yang harus mereka ketahui, pahami, dan aplikasikan. Situs ini bersifat pelengkap dan saling memperkaya antara situs serupa yang sudah disediakan pemerintah,” Ramos menambahkan. 

Hadir sebagai keynote speaker, Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Jerry Sambuaga berbicara lebih banyak soal peran Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan sistem pelindungan konsumen. Ini termasuk lanskap saat ini dan rencana penguatan pelindungan konsumen di Indonesia; pentingnya menjadi konsumen cerdas dan berdaya; hingga harapan atas lahirnya situs KonsumenCerdas.id.

 

“Ini momen yang baik untuk kita semua untuk sama-sama bisa memulai dan memberikan literasi yang baik kepada masyarakat. Kami juga berupaya tidak hanya mencerdaskan dan melindungi konsumen, tapi juga melibatkan konsumen dalam hal memberikan masukan, input, dan saran terhadap perkembangan konsumen ke depan,” ujar Jerry.

 

Acara disiarkan langsung melalui kanal Youtube dan Instagram Live Hukumonline. Peserta yang datang, terdiri atas beragam latar belakang seperti pemerintah, akademisi, pelaku usaha, asosiasi konsumen, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa poin yang disampaikan oleh para narasumber dalam ‘Peluncuran Situs KonsumenCerdas.id & Talkshow Menjadi Konsumen Cerdas saat Berbelanja Daring’, 19 Januari 2022.

 

Ketua KKI/Partner ADAMS, David Tobing menyorot pentingnya advokasi, di tengah beragam ‘pancingan’ benefit yang ditawarkan oleh sistem belanja daring seperti promo. Untuk itu, ia mengingatkan, sebelum memutuskan bertransaksi, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal, seperti kebutuhan, legalitas situs dan penjual, hingga mekanisme penyelesaian sengketa jika terjadi hal-hal yang tidak dinginkan (pengembalian uang atau barang).

 

“Perkembangan teknologi membuat konsumen makin berdaya. Namun, seiring itu, dia juga harus mampu menggunakannya dengan baik dan tepat. Informasi mengenai hak dan kewajiban sudah bisa dicari dan para pelaku usaha (platform) wajib menyediakannya. Konsumen juga harus lebih banyak mencari tahu referensi dari berbagai platform, sehingga ketika menghadapi masalah, ia tahu haknya apa saja,” kata David.

 

Adapun sebagai figur publik, Tasya Kamila berpesan, dengan adanya media sosial—setiap orang punya kesempatan yang sama untuk bersuara di masing-masing platform. Namun, tanggung jawab tersebut lebih besar untuk mereka yang sudah memiliki banyak pengikut atau menjadi influencer. Menurut Tasya, penting bagi seorang influencer untuk memiliki integritas dan menggunakan platformnya dengan bijak, terlebih saat menjadi endorser.

Tags:

Berita Terkait