Pentingnya Membangun Ekosistem Ketenagakerjaan Lebih Fleksibel
Berita

Pentingnya Membangun Ekosistem Ketenagakerjaan Lebih Fleksibel

Wakil Presiden Jusuf Kalla, berharap Apindo bisa menjaga keseimbangan hubungan antara pekerja dan pengusaha untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

Ady Thea DA
Bacaan 2 Menit
Apindo. Foto: Sgp
Apindo. Foto: Sgp

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap semua pelaku usaha mampu bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kinerja perekonomian di masing-masing daerah, sehingga dapat menggenjot daya saing nasional. Butuh upaya mencapai harapan itu antara lain menjaga dan meningkatkan iklim investasi melalui hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.

 

“Dialog sosial dengan pemerintah, para Pelaku Usaha dan Pekerja juga perlu diupayakan. Selain itu, penegakan dan kepastian hukum dan menjamin kebijakan publik yang lebih baik,” demikian bunyi keterangan pers Apindo dalam rangka Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkornas) Apindo ke-29 yang dilaksanakan belum lama ini di Batam, Kepulauan Riau.

 

Dalam pertemuan tahunan itu, Apindo menyoroti antara lain mengenai reformasi ketenagakerjaan di era revolusi industri 4.0. Ketua Umum Apindo, Hariyadi B Sukamdani, mengatakan pelaku usaha di berbagai sektor industri dalam memasuki era disrupsi teknologi atau revolusi industri 4.0 dituntut melakukan penyesuaian. Sehingga tercapai efisiensi bagi kepastian besaran biaya produksi yang menjadi tolak ukur dunia usaha dan industri.

 

“Penciptaan efisiensi biaya produksi dan hasil produksi yang berlipat dapat diupayakan melalui pengembangan dan penyegaran industri manufaktur Indonesia yang berbasis ekonomi digital dalam memasuki era Industri 4.0,” kata Hariyadi. Baca Juga: Regulasi Ketenagakerjaan Mesti Adopsi Perkembangan Revolusi Industri

 

Mengenai hubungan industrial, Hariyadi berpendapat secara bipartit dan tripartit tantangan revolusi industri 4.0 harus disikapi dengan pola baru. Hubungan industrial yang berkembang sekarang tidak lagi berkutat pada persoalan konvensional seperti freedom of association, collective bargaining, dan pengupahan. Hubungan bipartit dan tripartit diharapkan lebih menekankan pengembangan keterampilan dan dialog sosial sebagai platform baru hubungan industrial.

 

Sebagai bentuk sinergitas dengan pemerintah, Apindo sedang menyusun peta jalan perekonomian yang merupakan kontribusi pemikiran para pelaku usaha bagi Kepemimpinan Nasional 2019–2024. Peta jalan itu diharapkan mencerminkan pandangan, pemikiran, dan harapan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing nasional.

 

Dalam pidatonya pada acara Rakerkornas Apindo itu Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri, meminta Apindo memberikan masukan kepada pemerintah guna memastikan agar ekosistem ketenagakerjaan menjadi lebih fleksibel. Menurutnya, ekosistem ketenagakerjaan yang kaku menjadi salah satu masalah di bidang ketenagakerjaan.

Tags:

Berita Terkait