Anak-anak PERADI FC langsung menekan pertahanan tim advokat asal Tianjin (Tiongkok) sejak wasit meniup peluit dimulainya pertandingan. Upaya menembus pertahanan Tiongkok di babak pertama selalu kandas karena Tianjin Bar Association Unit menumpuk setidaknya enam hingga delapan pemain di garis pertahanannya.
PERADI FC Lumat Tim Advokat Tiongkok 5-0
Di babak pertama , sebenarnya PERADI FC sempat memasukkan bola ke gawang Tianjin melalui tendangan bebas Marco Chandra Silaen. Namun, gol tersebut dianulir wasit. Pasalnya, wasit menilai bahwa tendangan bebas itu seharusnya tidak langsung, bukan tendangan langsung ke gawang.
Upaya PERADI FC untuk mencetak gol akhirnya terwujud pada awal babak kedua. Di menit ke-delapan babak kedua, sebuah umpan dari tendangan penjuru oleh Marco gagal dihalau pemain belakang Tianjin. Tendangan justru mengarah ke gawang sendiri, sehingga terjadi gol bunuh diri.
Unggul 1-0, anak-anak PERADI FC terus berupaya menekan. Masuknya pemain tengah sekaligus kapten PERADI FC Misbach Gasma semakin menambah daya serang PERADI FC. Hasil positif pun diraih setelah Misbach berhasil menceploskan bola ke gawang setelah mendapat umpan dari Rudolf Rivai Simangunsong. Skor pun menjadi 2-0 untuk PERADI FC.
Tekanan PERADI FC tidak berhenti. Sejumlah peluang tercipta. Tendangan dari pemain tengah Aprizal Hosen bahkan sempat membentur tiang gawang. Pada menit ke-20, solo run Michael Kanta setelah mendapat umpan dari Joe Ricardo, berhasil menembus pertahanan Tianjin dan menaklukan kiper Tianjin.
Usai mencetak gol, Michael Kanta melakukan selebrasi dengan menunjukkan baju dalamnya yang bertuliskan “GWS JP”. Tulisan itu berarti “Get Well Soon, James Purba” untuk Ketua sekaligus penyerang PERADI FC tersebut yang gagal berangkat ke Spanyol karena mengalami cidera patah kaki saat menjalani uji coba di Jakarta.
PERADI FC berhasil menambah dua gol lagi melalui tendangan penalti Marco Silaen dan pemain sayap Herwinsyah Herman Raba. Di akhir laga, PERADI FC hampir menggenapkan golnya melalui kepala Ozhak Sihotang. Sayangnya, sundulan dari penyerang PERADI FC itu berhasil digagalkan oleh Kiper Tianjin.
Diwawancarai usai pertandingan, Pelatih PERADI FC Aji Ridwan Mas berterima kasih kepada seluruh pemain yang telah menunjukkan daya juang tinggi. “Mereka mampu bermain lima kali dalam enam hari. Ini menunjukan bahwa komitmen mereka untuk menunjukan yang terbaik sangat kuat,” ujarnya kepada hukumonline di La Manga, Spanyol, Kamis (19/5).
“Perjuangan mereka patut diacungkan jempol,” tambahnya.
Coach Aji – sapaan akrabnya – berharap performa anak asuhannya terus meningkat di dua laga sisa. PERADI FC menargetkan dua kemenangan melawan tim asal Jepang dan Maroko. “Kalau bisa menang di sisa pertandingan. Saya harus melakukan rotasi supaya pemain bisa banyak beristirahat,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, PERADI FC berada di Grup A Mundi Avocat kategori Classic. Di grup ini, PERADI FC berada di dasar klasemen. Sehingga, kini PERADI FC berpeluang memperbaiki peringkatnya di ajang ini. PERADI FC kini sedang berebut posisi 25 hingga 29 bersama empat tim lainnya.
Susunan Pemain PERADI FC
Kiper | : | Bambang Harianto Ginting |
Belakang | : | Rein Ronald Silaen, Nopber Siregar/Michael Kanta, Rangga Maindra/Ismar Syafruddin, Fajar Ramadhan/Ozhak Sihotang, Lunguk Niaga Marbun |
Tengah | : | Valentino Simanjuntak (capt)/Misbach Gasma (capt), Mario Silitonga/ Aprizal Hosen, Marco Chandra Sialen, Rudolf Rivai Simangungsong/Herwinsyah Herman Raba |
Depan | : | Maddenleo Siagian/Joe Ricardo |