Perma 1/2023 Instrumen Penting dalam Memulihkan Lingkungan Hidup
Terbaru

Perma 1/2023 Instrumen Penting dalam Memulihkan Lingkungan Hidup

Pemulihan lingkungan masih menjadi tantangan dan isu yang kerap dibahas banyak pihak, sehingga adanya Perma ini membuka secercah harapan.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

Sebagai organisasi non pemerintah yang bekerja untuk terwujudnya keadilan lingkungan yang berbasis nilai-nilai demokrasi, HAM, keadaban, keberlanjutan, negara hukum, dan tata kelola pembangunan berkelanjutan yang baik, ICEL melihat telah banyak kerusakan, pencemaran, kebakaran hutan yang kesemuanya memerlukan penegakan hukum.

“Eksekusi ini tidak hanya soal lingkungan tetapi juga permasalahan Indonesia. Banyak putusan kita mengalami tantangan untuk dieksekusi dan berimplikasi kepada kepastian kita dalam konteks membangun negara, membangun kesejahteraan masyarakat, dan kepastian hukum yang secara tidak langsung akan dilihat oleh investor dan masyarakat untuk mendapatkan kenyamanan, jaminan, dan keyakinan bahwa hukum benar-benar tegak,’’ ujar pengacara publik tersebut.

Saat ini banyak putusan hukum yang sudah berkekuatan hukum tetap, namun menjadi serangan strategis litigasi atau cara untuk membungkam, seperti ketika memberikan keterangan di persidangan mewakili pemerintah, ketika memberikan kesaksian berdasarkan keahlian, dan ketika perusahaan belum bisa dieksekusi atau patuh untuk menjalankan putusan pengadilan dan membungkam untuk membuat kredibilitas ahli dipertanyakan.

Untuk itu, kata Reynaldo, hakim sangat berperan dalam memastikan eksekusi putusan perdata. Dalam memeriksa dan memutus suatu perkara hakim harus bersifat independen, sekaligus harus merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber hukum lain yang relevan. 

Lewat pengetahuan dan keyakinan, dilandasi bukti-bukti yang diajukan, hakim memutuskan sanksi apa yang layak dijatuhkan kepada pihak yang dinyatakan bersalah, melakukan perbuatan melawan hukum, atau wanprestasi. Bagaimanapun politik hukum mengenai pengelolaan lingkungan hidup mengalami dinamika, kontrol oleh pengadilan merupakan bagian yang berkesinambungan yang berfungsi represif.

Reynaldo juga menyinggung mengenai momen penting yang saat ini akan dihadapi oleh Indonesia soal transisi kepemimpinan, yang mana memerlukan terobosan baru baik dalam bentuk kelembagaan, kebijakan, atau tindakan lain.

“ICEL mencoba menawarkan untuk mencari terobosan untuk eksekusi itu dan bagaimana serta hasil dari penegakan hukum itu untuk pemulihan lingkungan. Harapannya dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini,’’ pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait