SilverRun, Ajang Sehat dan Bersua Teman
Berita

SilverRun, Ajang Sehat dan Bersua Teman

Pelari asal luar negeri mendominasi daftar juara.

MAR
Bacaan 2 Menit

“Saya tahu kalau di situ pasti bakal ketemu teman-teman lama yang mungkin ikut, senior-senior yang mungkin ikut,” ujar Information Technology Legal Compliace PT Astra itu kepada hukumonline, Rabu (27/8).

Menurut Naddia, lari merupakan olahraga yang baik untuk kalangan pengacara yang identik dengan kebiasaan jarang olahraga dan sering pulang larut malam. “Kemarin teman-teman lawyer banyak yang bilang setelah mereka ikut lari dan keringatan, mereka menjadi lebih segar di kantor.”

Atlet Asing Dominan
Sementara itu, meski diperuntukkan khusus bagi kalangan pengacara, panggung juara SilveRun tetap didominasi oleh kalangan atlet, khususnya dari luar negeri. Merujuk pada laman resmi SilveRun, http://imroadrunner.com, kategori 10 kilometer pria dimenangkan oleh Sang Alfred Kiprop yang berasal dari organisasi Aman Athlete Club. Catatan waktu Alfred, 34 menit 28 detik. Dengan selisih waktu sekitar 3 menit dengan sang juara, pemenang kedua dan ketiga adalah Collins Kimosop (37 menit 10 detik) dan Samson Kiplagat Tenai (37 menit 20 detik).

Untuk kategori 10 kilometer wanita, posisi terdepan diraih oleh Carolyne Jepkosgei dengan catatan waktu 42 menit 57 detik. Di kategori ini, dua pelari wanita asal Indonesia berhasil meraih posisi kedua dan ketiga, Meri M. Paijo (44 menit 3 detik) dan Rumini Sudardi (46 menit 47 detik).

“Mereka profesional, mereka lari itu sebagai mata pencaharian, kalau dari saya susah untuk compare dengan mereka karena tidak apple to apple, tetapi pelari lain yang memang profesional bisa membuat mereka menjadi benchmark dalam hal berlari,” ujar Herry mengomentari hasil SilveRun.    

Naddia berpendapat wajar jika para pelari profesional dari luar negeri mendominasi ajang SilveRun, karena mereka lebih banyak latihan. Secara fisik, kata dia, pelari luar negeri juga memiliki modal untuk meraih prestasi.

Tags:

Berita Terkait