Terima Kasih, Hukumonline!
Kolom

Terima Kasih, Hukumonline!

Jadi seiring bertambahnya usia dan semakin bijaksana, Hukumonline jangan terlalu banyak berubah. Selamat ulang tahun Hukumonline!

Bacaan 2 Menit

Kedua, Hukumonline dengan cepat bisa menghasilkan database keputusan pengadilan Indonesia terbesar di mana saja. Selama beberapa dekade, kurangnya publikasi keputusan yudisial telah lama dibenarkan (termasuk oleh pengadilan) sebagai sebuah masalah tersendiri, karena Indonesia tidak memiliki sistem preseden. Memang, para reformis mengakui bahwa publikasi itu penting, bukan karena masalah preseden, tetapi karena masyarakat umum berhak untuk mengetahui bagaimana pengadilan mereka berfungsi untuk menilai apakah pengadilan melakukan pekerjaan mereka dengan benar.

Pengacara dan hakim juga suka mempelajari kasus sehingga mereka dapat memberi saran kepada klien dan meningkatkan tingkat konsistensi putusan. Saya pikir salah satu alasan mengapa Mahkamah Agung mulai menerbitkan lebih banyak keputusan di situs atau website-nya sekarang ini adalah karena prestasi Hukumonline (dan mungkin juga Mahkamah Konstitusi).

Ketersediaan dokumen pengadilan yang terus meningkat jumlahnya telah memberikan efek luar biasa pada praktik dan penelitian hukum Indonesia. Pengacara dan hakim sekarang menggunakan kasus lebih sering dari sebelumnya dalam argumen dan penilaian mereka. Para peneliti -termasuk mahasiswa Indonesia saat skripsi- sekarang memiliki banyak kasus untuk dianalisis, dan dapat memberikan pandangan yang spesifik dan mendalam tentang bagaimana pengadilan beroperasi di seluruh Indonesia.

Ketiga, Hukumonline adalah tempat untuk mencari (dan biasanya menemukan) hampir semua peraturan perundang-undangan yang dibutuhkan oleh praktisi dan penelitian hukum. Banyak tulisan asing mengenai sistem hukum Indonesia menyimpulkan bahwa sistemnya relatif lemah, yang menyiratkan bahwa hukumnya relatif sedikit dan jarang. Tetapi sebaliknya, Indonesia memiliki terlalu banyak produk hukum. Memang benar bahwa mengakses undang-undang itu pernah sangat sulit, bahkan untuk para profesional hukum dan kesulitan ini terjadi pada saat sebelum zaman internet. Tapi ini umumnya bukan masalah lagi. Dan, sejauh yang saya tahu, Hukumonline memiliki koleksi yang lebih besar daripada tempat lain. Bahkan surat edaran yang sirkulasinya sangat terbatas sering dapat ditemukan di Hukumonline.

Sekali lagi, saya berpikir bahwa kesuksesan Hukumonline di sini telah mendorong orang lain, termasuk kementerian dan lembaga pemerintah, untuk menyediakan akses yang lebih besar ke 'produk hukum' Indonesia. Meskipun mungkin ada beberapa versi dari undang-undang yang sama yang tersedia online, saya selalu lebih suka mengandalkan versi Hukumonline.

Akhirnya, layanan Hukumonline Klinik sangat luar biasa. Ini lebih lengkap, lebih jelas, dan lebih mutakhir daripada banyak buku teks hukum, dan yang lebih penting, adalah gratis. Saya tidak dapat menghitung berapa kali saya menggunakannya untuk mencari jawaban pertanyaan hukum tertentu. Saya berpikir bahwa pasti warga biasa bergantung padanya dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu mereka menyelesaikan pertanyaan hukum mereka sendiri tanpa harus berkonsultasi dengan pengacara.

Jadi seiring bertambahnya usia dan semakin bijaksana, Hukumonline jangan terlalu banyak berubah. Tolong tetap beri kami semua akses ke informasi penting tentang sistem hukum Indonesia, melalui lensa kritis analisis Anda. Komunitas hukum Indonesia dan warganya (dan penulis asing) bergantung padanya. Salam sejahtera untuk masa yang lebih bahagia dan lebih sehat di masa depan. Selamat ulang tahun, Hukumonline!

*)Simon Butt, Professor of Indonesian Law The University of Sidney Law

Catatan Redaksi:

Artikel kolom ini adalah tulisan pribadi Penulis, isinya tidak mewakili pandangan Redaksi Hukumonline. Artikel ini merupakan bagian dari Kolom 20 Tokoh menyambut Ulang Tahun Hukumonline yang ke-20.

Tags:

Berita Terkait