Tiga Instruksi Presiden Bagi Menteri ATR/BPN Baru
Terbaru

Tiga Instruksi Presiden Bagi Menteri ATR/BPN Baru

Seperti sertifikat tanah elektronik harus didorong lebih masif, hingga target 120 juta bidang PTSL harus bisa diselesaikan.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit

“Tapi saya selalu meyakini dalam waktu berapa pun kita bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan negara,” ujarnya.

Dalam menjalankan tugasnya, putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhyono itu  mengaku bakal menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan Hadi Tjahjanto selaku Menteri ATR/Kepala BPN yang menjabat sebelumnya. Baginya, Hadi Tjahjanto sepanjang menjabat Menteri ATR/BPN menangani berbagai isu persoalan yang mendesak di bidang ATR/BPN.

Dia yakin dengan segala daya dan upaya dapat menuntaskan tugas dari Jokowi tersebut. Sehubungan dengan sertifikat, AHY menyebut akan terus dimasifkan karena bisa menjadi solusi berbagai persoalan. Termasuk tumpang tindih surat kepemilikan tanah dan permainan oknum mafia tanah.

“Ini masalah keadilan bukan hanya bagi-bagi sertipikat tapi keadilan yang sangat fundamental,” katanya.

Lebih lanjut AHY menegaskan, negara memiliki tujuan dengan menghadirkan kepastian hukum bagi masyarakat. Khususnya tata ruang, lokasi dan tanah yang bakal digunakan sebagai tempat membangun berbagai infrastruktur di skala strategis nasional maupun lokal. Dengan begitu, investasi bakal bergerak yang bakal berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini sebuah confidence yang harus kita tumbuhkan di dalam maupun dari luar negeri. Kalau investasi bergerak tentu akan menghadirkan pertumbuhan ekonomi, ekonomi rakyat akan bergerak, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan penghasilan, dan pada akhirnya masyarakat akan lebih sejahtera,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait