Tingkatkan Kemampuan Pengendalian di Lapangan dalam Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Pojok MPR-RI

Tingkatkan Kemampuan Pengendalian di Lapangan dalam Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Penanggulangan Covid-19 berbasis komunitas di tingkat RT/RW atau kelurahan harus diikuti dengan penguatan kemampuan teknis para pemangku kepentingan di wilayah tersebut.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: istimewa.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: istimewa.

Penanggulangan Covid-19 berbasis komunitas di tingkat RT/RW atau kelurahan harus diikuti dengan penguatan kemampuan teknis para pemangku kepentingan di wilayah tersebut.


"Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang diterapkan di setiap daerah harus diikuti dengan kemampuan teknis penanggulangan Covid-19 para pelaksananya," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/6).


Misalnya, menurut Lestari, para pelaksana di lapangan dalam pengendalian Covid-19 pada skala RT/RW setidaknya memiliki kemampuan pendataan yang memadai dan dibekali dengan teknis pencatatan data yang benar.


Kemampuan dalam melakukan tracing bila terjadi penularan pun, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, harus ditingkatkan sehingga para pemangku kepentingan di setiap daerah mampu melakukan tracing dengan intensif dan benar.


Karena, jelas Rerie, tracing dan pencatatan data dalam teknis pengendalian Covid-19 merupakan salah satu aspek yang penting. Kesalahan terhadap tracing dan pencatatan data, tambahnya, bisa memengaruhi upaya pengendalian yang dilakukan.


Kemampuan para pelaksana di lapangan memahami tahapan dalam pengendalian Covid-19, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, juga harus ditingkatkan agar kebijakan PPKM skala mikro dapat berjalan efektif menekan penyebaran Covid-19.


Menurut Rerie, penguatan kemampuan para pelaksana di tingkat RT/RW dan kelurahan dalam pengendalian Covid-19 harus segera dilakukan, mengingat saat ini mereka harus menghadapi ledakan kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah pasca-Lebaran.

Tags: