Kominfo akan terus melangsungkan program ini hingga mampu menjangkau masyarakat Indonesia hingga ke pelosok negeri, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan literasi digital menuju Indonesia terkoneksi makin digital dan makin maju.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, berkolaborasi dengan berbagai mitra sebagai bentuk upaya meningkatkan pemerataan dan pemahaman literasi digital di era teknologi informasi saat ini.
“Saat ini kita tengah memasuki era transformasi digital yang perlu didorong dengan talenta digital handal dan mumpuni. Perpaduan antara teknikal dan soft skill akan melahirkan kecakapan yang dibutuhkan dalam era revolusi industri ini,” ujarnya dalam acara Makin Cakap Digital Komunitas DKI Jakarta-Banten yang dilakukan secara daring beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
- Pentingnya Mengurangi Oversharing Data Pribadi di Ranah Digital
- Menkominfo Dorong PSE Siapkan 3 Hal Perkuat Keamanan Siber
- Melihat Irisan antara UU PDP dengan UU KIP
Ia melanjutkan, keperluan kecakapan itu perlu disiapkan secara optimal mengingat Indonesia memiliki sumber daya manusia yang besar. Hal ini divalidkan dengan hasil survei pada tahun 2022 yang menunjukkan peningkatan pengguna internet di Indonesia.
“Survei pada tahun 2022 menunjukkan lebih dari 210 juta penduduk Indonesia atau 77,02% dari populasi telah menjadi pengguna internet. Oleh karenanya sumber daya manusia digital yang handal, produktif, dan berdaya saing menjadi kunci utama terlaksananya transformasi digitalisasi nasional,” jelasnya.
Kemampuan literasi digital menjadi keniscayaan bagi pengguna internet di Indonesia dalam menavigasikan diri di ruang digital. Untuk hal ini, Kominfo secara konsisten menjalankan program literasi digital.