Berdiri sejak tahun 1985 dengan nama PT Pusaka Tradisi Ibu sebelum akhirnya berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011, Paragon merupakan perusahaan kecantikan Indonesia yang memiliki tujuan menciptakan kebaikan yang lebih besar bagi masyarakat melalui inovasi. Mereka memiliki visi untuk berkomitmen memiliki tata kelola perusahaan terbaik dan perbaikan terus-menerus guna membuat setiap hari lebih baik dari kemarin melalui produk-produk berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi Paragonians, mitra, masyarakat dan lingkungan.
Pada Rabu (3/8/2022), Hukumonline berkesempatan menyambangi Kantor PT Paragon Technology and Innovation dan berjumpa dengan Yanne Sukmadewi. Yanne saat ini menjabat General Counsel di PT Paragon Technology and Innovation. Usai menuntaskan pendidikan tinggi hukumnya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Yanne memulai kariernya sebagai seorang in house counsel.
Selama meniti kariernya sebelum bergabung dengan Paragon, Yanne pernah menjabat sebagai General Counsel di Danone Indonesia; General Legal Manager di HolcimLafarge; Senior Legal Manager di Unilever Indonesia; Legal Assistant di Sumitomo Leasing; dan HR Assistant di Nestle Indonesia. Secara aktif Yanne juga tergabung dalam sejumlah organisasi. Seperti, sebagai Vice President Indonesian Corporate Counsel Association (ICCA), Secretary General Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP), dan Vice Secretary General Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi).
Dalam kesempatan ini, General Counsel itu berbagi pengalaman terkait pentingnya peran in house counsel sebagai penasihat hukum internal perusahaan, kriteria yang sering digunakan in house counsel saat memilih law firm untuk membantu/mewakili kepentingan perusahaan, kiat-kiat menjadi in house counsel sukses, hingga pengalaman menariknya selama berkarier sebagai seorang in house counsel.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak video pada tautan berikut!