Cara Investasi Saham yang Kudu Dibaca Para Investor Pemula
Terbaru

Cara Investasi Saham yang Kudu Dibaca Para Investor Pemula

Tertarik untuk investasi saham? Mari belajar tentang investasi saham lebih dalam! Kenali juga cara, strategi, dan bentuk alternatif investasi saham lewat artikel ini.

Tim Hukumonline
Bacaan 4 Menit
Ilustrasi cara investasi saham. Sumber: pexels.com
Ilustrasi cara investasi saham. Sumber: pexels.com

Investasi saham perlahan jadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Tingginya peluang untuk mendapatkan keuntungan menjadikan bentuk investasi ini kian diminati masyarakat.

Sebelum ikut terjun ke dunia saham, mari belajar investasi saham lebih dalam dan kenali aturan mainnya berikut ini.

Pengertian Investasi Saham

KBBI mendefinisikan investasi sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Kemudian, saham diartikan sebagai bagian dari modal perusahaan yang disertai dengan bukti kepemilikan bagi para pemiliknya.

Singkatnya, pengertian investasi saham adalah aktivitas menanamkan modal kepada perusahaan dalam bentuk kepemilikan saham dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Selain saham, ada beberapa produk investasi yang dapat dipilih. Produk-produk ini merupakan produk dari pasar modal. Lalu, apa yang dimaksud pasar modal?

Pasar modal merupakan sarana atau tempat bertemunya perusahaan atau institusi lain dengan masyarakat.

Para perusahaan di tempat ini membutuhkan dana untuk mengembangkan perusahaannya, baik untuk ekspansi bisnis, menambah modal kerja dan lain-lain. Lalu, masyarakat yang ada di pasar modal merupakan orang-orang yang hendak menginvestasikan dana dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Untuk mendapatkan pendanaan atau investasi tersebut, perusahaan akan menerbitkan saham atau surat utang.

Hasil terbitan ini akan dibeli oleh masyarakat sebagai bentuk pendanaan. Proses pembeliannya dapat dilakukan secara langsung atau dalam bentuk reksa dana.

Bentuk-bentuk pasar modal yang tersedia saat ini, antara lain saham, obligasi, reksadana, warrant, right, dan produk derivatif lainnya.

Para Pihak dalam Investasi Saham

Penting untuk diketahui bahwa saham adalah bagian dari efek. Pasal 1 angka 1 UU 8/1995 menerangkan bahwa efek adalah surat berharga, mencakup surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatifnya.

Pihak yang menerbitkan menjual efek ke masyarakat disebut dengan emiten. Pasal 1 angka 6 UU 8/1995 menerangkan bahwa emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum.

Terkait penawaran umum, Pasal 70 ayat (1) UU 8/1995 menjelaskan bahwa yang dapat melakukan penawaran umum atau penjualan efek hanyalah emiten yang telah mendaftarkan diri kepada Bapepam (OJK) untuk menawarkan dan menjual efek kepada masyarakat dan pendaftarannya telah efektif.

Sebagai efek, transaksi saham kemudian diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Cara investasi saham Indonesia atau transaksi efek berdasarkan Pasal 6 POJK 22/2019 dapat dilakukan di pasar perdana dan/atau pasar sekunder.

Diterangkan OJK, investasi saham di pasar perdana dapat dilakukan pada saat saham ditawarkan pertama kalinya kepada investor. Hal ini dikenal dengan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Kemudian, membeli di pasar sekunder berarti membeli saham yang dimiliki investor lain melalui perusahaan efek yang menjadi anggota bursa.

Perusahaan efek berperan besar dalam transaksi efek atau proses jual beli efek, termasuk saham. Perusahaan efek inilah yang memfasilitasi masyarakat yang hendak berinvestasi saham.

Apa yang dimaksud perusahaan efek? Pasal 1 angka 25 UU 8/1995 mendefinisikan perusahaan efek sebagai pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara efek, dan atau manajer investasi.

Cara Investasi Saham

Pasal 2 ayat (2) POJK 22/2019 menerangkan bahwa transaksi efek, antara lain meliputi penawaran efek oleh penerbit efek, jual beli putus, hibah atau hibah wasiat, hadiah (termasuk sumbangan atau gratifikasi), pewarisan, wakah, tukar-menukar, pengalihan karena penetapan pengadilan, serta pinjam-meminjam.

Untuk membeli saham melalui perusahaan efek, investor perlu membuka rekening pada perusahaan efek yang bersangkutan. Secara umum, langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Mengisi formulir dan menyerahkan fotokopi KTP.
  2. Mengisi formulir dari perusahaan efek dan mengisi formulir Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Client Principle).
  3. Membuka rekening di bank sesuai ketentuan perusahaan efek dan menyimpan sejumlah uang sebagai deposit awal, ketentuan nominal uang yang disimpan berbeda-beda, namun rata-ratanya sekitar Rp5 juta.
  4. Setelah disetujui, investor siap bertransaksi saham.

Membuka rekening saham tidaklah sulit. Mengingat saat ini investasi saham online bisa dilakukan, rekening saham pun dapat dibuka secara online.

Salah satu aplikasi investasi saham hanya mengharuskan investor untuk membuka aplikasi, melakukan pengisian data diri, mengunggah foto, mengunggah e-KTP, NPWP, buku tabungan, dan tampak diri bersama e-KTP. Nantinya, sebagai bentuk keabsahan, pendaftaran akan dibubuhi dengan tanda tangan digital.

Strategi Investasi Saham

Saat mulai bermain saham, ada tiga strategi yang perlu diketahui dalam pembelian saham.

  • Buy on weakness yaitu strategi membeli saham saat harga saham sudah turun ke level yang aman untuk dibeli.
  • Buy on breakout yaitu membeli saham ketika harganya berhasil menembus level resistance atau level tertinggi.
  • Buy on retracement yaitu membeli saham setelah terjadi breakout atau harga bawah. Saham yang mengalami harga bawah sering mengalami lonjakan harga yang tinggi.

Investasi Lewat Reksa Dana

Selain investasi langsung, investasi saham dapat dilakukan melalui investasi saham reksa dana. Apa yang dimaksud reksa dana saham? Reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang menginvestasikan aktiva dalam bentuk saham.

Lalu, apa bedanya dengan investasi saham? Bedanya, jika investasi saham dapat dilakukan sendiri, pengelolaan reksa dana saham dilakukan oleh manajer investasi atau penyedia reksa dana.

Tingkat risiko dalam investasi saham dalam bentuk reksa dana dinilai lebih rendah ketimbang investasi saham langsung. Untuk memulai investasi saham dalam bentuk reksa dana, calon investor dapat memulainya dari puluhan atau ratusan ribu rupiah saja.

Apakah reksa dana merupakan bentuk investasi saham terbaik? Tidak juga. Baik saham atau reksa dana saham sama-sama memiliki kelebihan tersendiri.

Akan tetapi, bagi para investor pemula yang tidak ingin mengeluarkan modal jutaan untuk investasi, maka reksa dana saham merupakan jawaban investasi yang paling sesuai.

Tags:

Berita Terkait