Melihat Persiapan Tim Hukum 3 Kubu Capres-Cawapres Jelang PHPU
Melek Pemilu 2024

Melihat Persiapan Tim Hukum 3 Kubu Capres-Cawapres Jelang PHPU

Tim hukum masing-masing kubu Capres-Cawapres sudah menyiapkan berbagai hal untuk menghadapi proses PHPU.

Ady Thea DA
Bacaan 4 Menit

Dengan berbagai indikasi yang ada dan diperkuat bukti tim yakin telah terjadi pelanggaran pemilu yang terstruktur, sistematis dan masif. Zaid menyebut dalam konteks pembuktian, tim akan menghadirkan bukti yang relevan di persidangan nanti. Antara permohonan yang diajukan dengan bukti yang ditunjukan di hadapan hakim konstitusi harus saling terkait atau koheren. Penting untuk menunjukan bukti yang bisa diterima secara hukum. Terakhir, bukti diperoleh dengan cara yang tidak melanggar hukum.

“Kunci dari strategi pembuktian kami tidak sekedar meyakinkan hakim konstitusi, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Proses PHPU di MK sebagai forum pembuktian dan pertanggungjawaban sejarah bahwa terjadi peristiwa luar biasa. Sehingga dalam petitum permohonan nanti substansinya secara umum mewakili kondisi yang saat ini terjadi. Zaid yakin MK anak kandung reformasi, sehingga diharapkan mampu mengembalikan kedaulatan di tangan rakyat. Menurutnya, pemilu menjadi percuma jika kedaulatan tidak di tangan rakyat.

Kubu pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menunjuk Prof Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Tim Hukum. Nah, Yusril pun didampingi sederet advokat tenar. Seperti Prof Otto Hasibuan, hingga O.C Kaligis. Secara singkat, Yusril mengatakan daftar tim hukum yang akan maju menghadapi PHPU masih dalam proses pembentukan. Setelah selesai tim akan segera menerbitkan siaran pers. Tapi secara umum, tim hukum Prabowo-Gibran siap menghadapi PHPU di MK.

“Nanti saya akan kirim press release kalau tim advokat sudah difinalisasi,” ujarnya.

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo - Moch Mahfud MD, pun mempercayakan pimpinan tim hukum mereka kepada pengacara senior Todung Mulya Lubis. Kemudian ada nama Henry Yosodiningkrat sebagai Wakil Ketua tim dan sederet penggawa hukum lainnya.

Direktur Penegakan Hukum dan Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim, mengatakan secara umum tim hukum telah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk menghadapi PHPU di MK. “Tim hukum sudah menyiapkan yang diperlukan untuk permohonan ke MK,” imbuhnya.

Mantan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham) itu menyebut sejumlah advokat yang mewakili pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud berperkara di MK. Seperti Todung Mulya Lubis, Henry Yosodiningrat, Maqdir Ismail dan lainnya. Sayangnya Ifdal mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah total advokat yang ikut dalam tim tersebut.

Tags:

Berita Terkait