Initial Public Offering (IPO) menjadi salah satu langkah strategis bagi perusahaan untuk memperoleh suntikan modalnya. Tambahan ‘amunisi’ ini bisa digunakan sebagai sumber daya untuk melakukan ekspansi dan menjangkau kegiatan pasar yang lebih luas. Pada akhirnya, dengan meningkatnya kegiatan bisnis suatu perusahaan juga akan memiliki dampak positif secara langsung terhadap reputasi dan nilai perusahaan.
Secara keseluruhan, kegiatan IPO membuka kesempatan besar bagi perusahaan untuk memperoleh kemampuan yang lebih kuat untuk mempertahankan kelangsungan dari kegiatan usahanya. Maka dari itu, diperlukan suatu pemahaman yang komprehensif bagi perusahaan mengenai sistem, regulasi, tata cara, dan strategi dalam melaksanakan IPO di Indonesia.
Atas dasar hal tersebut, Hukumonline bermaksud untuk menyelenggarakan Training Hukumonline 2024 bertema “Initial Public Offering: Memahami Regulasi, Persiapan dan Praktik Pelaksanaannya bagi Perusahaan”, pada tanggal 28 Mei 2024, pukul 08:30 - 16:00 WIB bertempat di Fraser Place Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kami membuka pendaftaran Training ini bagi yang berminat. Jangan sampai melewati kesempatan ini, tempat terbatas! Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, silahkan klik di sini atau klik gambar di bawah ini!
Training kali ini akan menghadirkan Hendrik Silalahi, Senior Partner dari William Hendrik & Siregar Djojonegoro (WH&SD) Law Group, serta Rudy Kusmanto dan Kanya Hasibuan, selaku Partner dari WH&SD Law Group. Para narasumber akan mengupas tuntas mengenai kegiatan IPO di Indonesia yang mencakup regulasi dan perkembangannya, serta strategi jitu bagi perusahaan agar dapat melaksanakan kegiatan IPO dengan sukses.
Selain dapat mengembangkan bisnis perusahaan, IPO juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Alasannya karena tercatatnya perusahaan tersebut dalam pasar modal menandakan bahwa perusahaan tersebut telah memenuhi prinsip tata kelola yang baik atau good corporate governance (GCG).
Bagi praktisi hukum sendiri, memahami ketentuan dan regulasi IPO menjadi krusial untuk membantu perusahaan melaksanakan kegiatan pasar modal. Dengan memahami ketentuan tersebut, para konsultan dapat membantu perusahaan untuk memitigasi risiko hukum, menjaga kepatuhan, dan menghindari potensi masalah hukum di masa depan.