APHTN-HAN Gelar Penataran untuk Pengajar HTN se-Indonesia
Terbaru

APHTN-HAN Gelar Penataran untuk Pengajar HTN se-Indonesia

Bagian dari program kerja pengurus APHTN-HAN periode 2021-2025. Tujuannya antara lain meningkatkan pembinaan dan memajukan kualitas SDM pengajar HTN-HAN.

Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit
Sekjen Pengurus Pusat APHTN-HAN, Bayu Dwi Anggono, saat membuka acara penataran, Sabtu (16/03/2024). Foto: ADY
Sekjen Pengurus Pusat APHTN-HAN, Bayu Dwi Anggono, saat membuka acara penataran, Sabtu (16/03/2024). Foto: ADY

Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) menyelenggarakan kegiatan penataran untuk para pengajar HTN anggotanya. Penataran diselenggarakan 16-17 Maret 2024 di Balai Sidang Soeharsono Fakultas Hukum Universitas Jember secara daring dan luring. Sekjen Pengurus Pusat APHTN-HAN, Bayu Dwi Anggono, mengatakan ada sebelas penulis buku HTN karya APHTN-HAN yang sebagai narasumber.

“Kami berterima kasih atas antusiasme peserta penataran. Antusiasme ini menunjukkan adanya kerinduan pengajar HTN-HAN perihal pentingnya organisasi profesi ini,” kata Bayu dalam pidato sambutan yang membuka kegiatan itu, Sabtu (16/03/2024). Perlu dicatat, penataran ini dilakukan di akhir pekan yang biasa digunakan untuk berlibur apalagi saat momen puasa Ramadan bagi umat Islam.

Baca juga:

Sebelumnya buku HTN karya APHTN-HAN telah diluncurkan di Batam pada September 2023 lalu dalam Konferensi Nasional APHTN-HAN. Kegiatan penataran selama dua hari ini meliputi sepuluh materi ajar seperti Dasar-Dasar, Sumber HTN, HAM serta Pembentukan dan Perubahan Konstitusi, Perkembangan Lembaga Negara Penunjang, dan lain sebagainya.

Kegiatan ini menurut Bayu tak sekadar membahas peran asosiasi dalam berbangsa dan bernegara—seperti membuat webinar, konferensi, dan seminar—sebagai kontribusi pada perkembangan ketatanegaraan di Indonesia. Kegiatan ini juga wujud kerinduan asosiasi yang fokus meningkatkan pembinaan dan memajukan kualitas SDM pengajar.

“Kami mau menjadikan APHTN-HAN sebagai home, rumah besar pengajar APHTN-HAN di seluruh Indonesia,” ujar Bayu. Selama tiga tahun terakhir Bayu mencatat APHTN-HAN mengalami perkembangan pesat jumlah anggota. Tercatat secara digital sudah mencapai 1.350 orang anggota dari seluruh wilayah di Indonesia.

Kegiatan penataran ini juga sebagai rangkaian dari program kerja organisasi. Berbagai program yang telah dikerjakan antara lain menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah HTN dan HAN sekaligus mendistribusikannya kepada seluruh Fakultas Hukum. Menerbitkan jurnal secara berkala, pelatihan, menerbitkan buku dan kegiatan penataran secara reguler.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait