Arti Persatuan dan Kesatuan bagi Bangsa Indonesia
Terbaru

Arti Persatuan dan Kesatuan bagi Bangsa Indonesia

Semangat persatuan dan kesatuan sangatlah penting. Lebih lanjut, berikut faktor yang mendorong dan menghambat persatuan dan kesatuan bangsa.

Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Ilustrasi arti persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia. Foto: pexels.com
Ilustrasi arti persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia. Foto: pexels.com

Arti persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia sangatlah penting. Hal ini diterangkan Annuru dan Nuraini (dalam Hamid dkk., 2021: 5732) yang menyebutkan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa adalah senjata yang bisa memberikan efek ampuh sejak awal rakyat Indonesia memperebutkan kemerdekaan, menjaga kemerdekaan, dan mengisi kemerdekaan.

Secara sederhana, makna atau arti persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia ada tiga, yakni menggabungkan keberagaman dalam satu kesatuan, mempersatukan bangsa dan mendorong pembangunan bagi kemajuan bangsa, serta membangun rasa persaudaraan dengan rasa toleransi yang tinggi.

Baca juga:

Lebih lanjut, Hamid dkk., menerangkan bahwa bentuk implementasi dari arti persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia adalah perwujudan sila ketiga (persatuan Indonesia), yakni adanya berbagai macam suku bangsa, agama, dan perbedaan wilayah yang bersatu secara utuh, tanpa adanya perpecahan. 

Faktor yang Mendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Disarikan dari laman Kemendikbud, ada tiga faktor yang mendorong persatuan dan kesatuan bangsa, yakni sumpah pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

  1. Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda adalah pembacaan sumpah atau ikrar pada Kongres Pemuda Kedua yang dilaksanakan 28 Oktober 1928. Rumusan sumpah yang dibacakan tersebut mengandung nilai utama kesatuan; satu nusa (tanah air), satu bangsa, dan satu bahasa. Ikrar atau sumpah itu menjadi penyemangat para pemuda untuk bersatu, mempererat hubungan kekeluargaan antar-bangsa, membina kerukunan hidup dalam bermasyarakat dan bernegara, dan menumbuhkan kesadaran bahwa ancaman terhadap satu pulau berarti ancaman bagi seluruh bangsa setanah air.

  1. Pancasila

Nilai-nilai Pancasila bersifat universal atau menyeluruh. Dalam prosesnya, segala perumusan Pancasila didasarkan dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan itu, penerapan Pancasila dalam kehidupan dapat menjadi faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Tags:

Berita Terkait