Menurut Gerry, era disruptif teknologi yang tengah melanda dunia saat ini membuat banyak pihak menjadi kaget, tidak terkecuali dunia industri. Pelaku usaha jasa di bidang hukum, termasuk di dalamnya advokat harus mampu menjawab tantangan terkait kencangnya arus perubahan di sektor teknologi ini.
“Jadi teknologi sudah berkembang luar biasa. Sehingga sekarang kita harus siap untuk menghadapi,” ujar Gerry.
CEO Serapim Technology, Taro Lay, mengingatkan advokat harus mampu menjawab tantangan era disruptif ini. Salah satu caranya adalah dengan menunggangi teknologi yang berkembang secara pesat seperti saat ini. “Lawyer harus bisa menunggangi teknologi,” ujar Taro.
Ia menjelaskan salah satu prasyarat agar seorang advokat mampu menjawab tantangan perkembangan teknologi. Kata kunci dari perkembangan ini, menurut Taro adalah kecepatan. Kemampuan teknologi bekerja secara cepat harus bisa diimbangi dengan cara pandang advokat dalam bekerja.
Di luar itu, Taro mengajak advokat untuk memahami bahwa data sebagai basis utama kerja teknologi merupakan instrumen penunjang. Menurut Taro, data merupakan bahan baku teknologi dalam bekerja. Untuk itu peran lawyer salah satunya adalah dengan menyediakan perangkat hukum yang sesuai agar dapat mengatur pemanfaatan data berbasis kebutuhan secara proporsional.
Namun, Taro meletakan dasar dalam menggunakan teknologi sebagai alat bantu kerja. Menurutnya, alasan dari diterimanya teknologi oleh masyarakat banyak, salah satunya karena ada kepercayaan publik terhadap sebuah teknologi. Namun di saat bersamaan, kepercayaan terhadap teknologi mesti diimbangi dengan kemampuan memanajemen risiko. Karena risiko sendiri merupakan konsekuensi dari sebuah inovasi.