Halalbihalal Peradi Angkat Kebersamaan dan Berbagi Peran demi Pencari Keadilan
Pojok PERADI

Halalbihalal Peradi Angkat Kebersamaan dan Berbagi Peran demi Pencari Keadilan

Otto berpesan bahwa persatuan advokat dapat diwujudkan dengan semangat single bar yang telah terbukti berhasil di hampir seluruh negara dunia.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 4 Menit
Halalbihalal Peradi di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat pada Selasa (15/5). Foto: istimewa.
Halalbihalal Peradi di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat pada Selasa (15/5). Foto: istimewa.

Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) baru saja menggelar halalbihalal di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat pada Selasa (15/5). Lebih dari 500 tamu undangan menghadiri acara ini, terdiri atas pengurus DPN, perwakilan DPC, serta anggota Peradi di seluruh Indonesia.

 

Ketua Panitia Halalbihalal, Srimiguna berharap, melalui tema ‘Mempersatukan Perbedaan, Mempererat Kebersamaan’, acara tersebut dapat memperkuat hubungan antarsesama advokat, tidak hanya dalam hal silaturahmi, tetapi juga profesional.

 

“Kami sangat senang dengan kehadiran 32 DPC, ini sudah menunjukkan bahwa kebersamaan di Peradi itu sangat kuat. Kebetulan, tema yang kami pilih juga disambut baik oleh Rekan Juniver. Kebersamaan ini juga mempersatukan perbedaan, sehingga kita bisa bersama-sama berkarya, melakukan sesuatu yang lebih besar, lebih baik, bagi profesi advokat Indonesia, bangsa, dan pribadi. Kemudian, memang motto kami bahwa 'single bar is a must' itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ke mana pun Ketum pergi, itulah yang kita dengungkan dan menjadi target yang kita capai. Insyaallah harapannya bisa berhasil,” kata Srimiguna.

 

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPN Peradi, Otto Hasibuan menyampaikan rasa bangga atas jalannya acara halalbihalal yang ramai, meriah, serta kehadiran para tamu undangan yang begitu bersemangat. Sesuai tema halalbihalal, ia juga berpesan bahwa persatuan advokat dapat diwujudkan dengan semangat single bar yang telah terbukti berhasil di hampir seluruh negara dunia.

 

Single bar bukan untuk kepentingan Peradi atau pribadi, melainkan juga pencari keadilan. Kehadiran banyak organisasi memang menyangkut kebebasan berserikat. Namun, dalam rangka patuh pada kaidah profesi advokat, single bar is a must. Secara prinsip dan formal, undang-undang kita menganut single bar. Ini yang harus kita pertahankan dan perjuangkan. Saya berharap, halalbihalal ini dapat mempersatukan semua perbedaan itu,” ujar Otto.

 

Semua Punya Peran

Ada banyak rencana maupun program yang akan digagas Peradi selama satu tahun ke depan. Di tengah beragam persoalan yang sudah maupun akan diselesaikan, Otto terus menekankan pada upaya segenap keluarga besar Peradi dalam peningkatan kualitas advokat. Menurutnya, setiap orang memiliki peran yang setara dalam menjalankan Peradi.

 

“Kita harus menganggap kita semua punya potensi yang sama, andil yang sama, investasi yang sama, dan karya yang sama. Semua kita yang ada di sini punya andil yang sama dalam Peradi. Ini kita anut bersama dalam membangun Peradi. Saya yakin kebersamaan dapat terlaksana dengan baik, sehingga kita dapat memajukan Peradi ini,” Otto menambahkan. 

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait