Kompetensi dan Integritas Tolak Ukur Pemilihan Anggota KPU-Bawaslu
Terbaru

Kompetensi dan Integritas Tolak Ukur Pemilihan Anggota KPU-Bawaslu

Berharap hasilnya bisa menjaring calon-calon anggota KPU-Bawaslu yang mampu bekerja dengan baik dan benar, bisa menyelenggarakan pemilu secara berkualitas dan demokratis.

Aida Mardatillah
Bacaan 4 Menit

Terkait isu keterwakilan perempuan, kata Juri, sangat diperhatikan dalam proses seleksi ini. Hal ini sudah dimulai dari Tim Pansel yang terdapat tiga orang perempuan yang sangat konsen dengan isu-isu perempuan. Namun, dia belum bisa memastikan berapa banyak keterwakilan perempuan dalam keanggotaan KPU-Bawaslu periode 2022-2027, bisa lebih dari satu orang atau 30 persen kuota perempuan.    

“Ini tergantung nanti dari peminat yang mendaftar dan proses seleksi yang dilalui. Hal ini tentu akan dilihat semua persyaratan, kompetensi, integritas, dan kemampuannya.”  

Tim Pansel berharap proses seleksi calon Anggota KPU-Baswalu perode 2022-2027 ini berjalan dengan baik, lancar, dan tidak ada hambatan berarti dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Tentunya, hasilnya bisa menjaring calon-calon yang mampu bekerja dengan baik dan benar, bisa menyelenggarakan pemilu secara berkualitas dan demokratis (jujur dan adil, red).

“Agar Pansel dapat bekerja lebih baik lagi, diperlukan kawalan dan dukungan partisipasi publik,” katanya.   

Tags:

Berita Terkait