OOTD Khas Lawyer di Top 100 Indonesian Law Firms 2022 Awards Night
Top 100 Indonesian Law Firms 2022

OOTD Khas Lawyer di Top 100 Indonesian Law Firms 2022 Awards Night

Formal, elegan, ekslusif. Masih banyak dipengaruhi gaya berpakaian kalangan lawyer di dunia Barat.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 3 Menit
Tamu undangan ajang Top 100 Indonesian Law Firms 2022 Awards Night yang umumnya mengenakan jas, blazer, dan batik saat berfoto bersama. Foto: RES
Tamu undangan ajang Top 100 Indonesian Law Firms 2022 Awards Night yang umumnya mengenakan jas, blazer, dan batik saat berfoto bersama. Foto: RES

Ajang Top 100 Indonesian Law Firms 2022 Awards Night dihadiri ratusan tamu undangan yang didominasi para lawyer yang merupakan peserta pemeringkatan kantor-kantor hukum di JS Luwansa Hotel and Convention Center, Selasa (23/8/2022) malam. Seperti apa kira-kira OOTD (Outfit Of The Day) atau pakaian/busana mereka yang digunakan di malam itu?

Tim penyelenggara menyatakan kode busana yang diumumkan adalah pakaian formal. Penafsiran formal ini bisa jadi beragam serta sangat bergantung pada selera dan gaya formal macam apa yang dipilih.

Bisa diduga banyak lawyer yang hadir baru saja menyelesaikan rapat-rapat kerja bersama klien atau kolega kantor. Maka, OOTD di Top 100 Indonesian Law Firms 2022 Awards Night pun tidak akan jauh dari kode busana para lawyer dalam keseharian kerja mereka. Pantauan Hukumonline ada dua jenis cara berpakaian yang paling banyak digunakan.

Baca Juga:

1. Jas/Blazer

“Acara ini mengumumkan dresscode formal, jadi kami mengikuti itu. Tapi, memang western masih jadi kiblat gaya berpakaian profesi ini,” kata Miranti Malikus-Ramadhani, Partner Mochtar Karuwin Komar (MKK) kepada Hukumonline. Ia menjelaskan para lawyer Indonesia terbiasa menggunakan jas/blazer sebagai kebiasaan yang diikuti dari kolega mereka di dunia Barat. Kode busana ini yang paling mudah dipahami untuk mewakili gaya formal.

Hukumonline.com

“Ada masa di MKK khusus lawyer perempuan bahkan hanya boleh pakai rok. Selanjutnya berubah juga boleh menggunakan celana panjang,” ujar Miranti. Ia mengaku inti dari kode busana profesi mereka adalah menampilkan kesan formal.

Zubaidah Jufri, Managing Partner SIP Law Firm punya pendapat serupa. “Intinya penampilan formal. Menyesuaikan tergantung klien yang ditemui,” kata perempuan yang akrab disapa Ida ini.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait