Pertimbangkan 4 Tips Ini Sebelum Lawyer Kuliah Magister!
Edisi Magister Hukum:

Pertimbangkan 4 Tips Ini Sebelum Lawyer Kuliah Magister!

Jangan sampai kuliah magister sekadar meraih gelar.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit

 

“Sampai sekarang saya nggak dapatkan gelar magister, saya lebih banyak ambil kursus,” katanya saat diwawancarai hukumonline.

 

Namun, Hafzan menilai bahwa menamatkan magister akan bermanfaat dalam menunjang karier lawyer. Salah satu sebabnya karena akan menajamkan kemampuan analisis dan riset yang diperlukan lawyer. “Tentu (menunjang), analisa dia pada suatu persoalan akan lebih tajam,” ujarnya.

 

Bagi para lawyer muda, Hafzan cenderung mendorong untuk mengambil gelar magister. “Kepada yang muda-muda, jangan cukup puas dengan hanya bekerja begitu saja, refresh lagi, ambil magister,” kata Hafzan.

 

Jamaslin James Purba, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Peradi sekaligus Ketua Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI), memiliki pendapat serupa. Menurutnya para lawyer bisa menambah pengetahuan hukum melalui perkuliahan magister. Ia sendiri melanjutkan kuliah magister hukum di almamater sarjananya yaitu Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

 

(Baca Juga: Lawyer Mau Kuliah Magister? Kenali Pilihan dari 6 Kampus Hukum Terfavorit)

 

Selain itu, ia menganggap kuliah magister bagi lawyer akan menjadi bagian dari memperluas jejaring. “Dari kampus banyak rekan yang punya jaringan relasi, di masa depan bisa jadi prospek klien, termasuk dari jaringan alumni,” kata partner dari firma hukum James Purba & Partners ini.

 

Sementara itu, Abdul Haris M. Rum, partner senior Azwar, Hadisupani, Rum, & Partners (AHRP) justru berpendapat sebaliknya. “Untuk menjadi seorang lawyer yang sukses, menurut saya nggak terlalu penting,” kata lawyer yang pernah lama berkarier hingga mencapai posisi partner di firma hukum Lubis, Ganie, & Surowidjojo ini.

 

Haris menjelaskan gelar LL.M. sudah diraihnya sebelum berkarier sebagai lawyer. Selepas lulus sarjana di Fakultas Hukum Universitas Indonesia ia mendapatkan beasiswa dari sebuah perusahaan multinasional dengan ikatan dinas kerja.

Tags:

Berita Terkait