Yualita Widyadhari: Direktris yang Sukses Jadi Notaris
Srikandi Hukum 2018

Yualita Widyadhari: Direktris yang Sukses Jadi Notaris

Teguh dalam komitmen. Sosok organisatoris yang tak lelah belajar dan berkarya.

Norman Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit

 

Meskipun tak lagi berkarier di perusahaan asuransi, Lita pun masih rutin mengikuti pelatihan dan seminar bertema asuransi. Belasan seminar dan pelatihan hingga pendidikan ahli broker asuransi Certified Indonesian Insurance Broker (CIIB) masih diikutinya. Bulan Maret lalu, ia juga baru saja menyabet lisensi The Australian and New Zealand Institute of Insurance and Finance (ANZIIF).

 

Hukumonline.com

 

Wanita Berkarya Memberi Manfaat

Karakter Lita yang ingin berkarya dan memberi manfaat terungkap saat ia menceritakan awal dari perjalanan kariernya selepas kuliah hingga menjadi seperti sekarang. “Waktu itu saya dari daerah, sebagai wanita saya ingin meskipun punya peran kecil tapi berarti bagi lingkungan,” kata Lita.

 

Barangkali ini semangat yang menjadikan Lita bertangan dingin dalam kedua karier yang pernah dan masih dijalaninya. Menjadi notaris tetap membuat Lita ingin terlibat aktif berkontribusi memajukan wadah di mana ia berada. Maka sebagai notaris, INI menjadi sasaran Lita untuk berkarya.

 

“Saya ingin memajukan INI dengan jaringan saya yang sudah bagus. Apalagi sudah banyak wanita notaris luar biasa di tim saya. Wanita lebih telaten, komitmen, laki-laki sering susah atur waktu,” ujarnya agak berseloroh soal laki-laki.

 

Menurutnya, di era emansipasi di mana Kartini sebagai simbol wanita pembawa kemajuan, wanita harus yakin bisa berkemampuan sama dengan laki-laki ketika diberikan kesempatan. Satu kata tentang wanita menurut Lita adalah bijaksana.

 

“Karena mempunyai keahlian bisa mengatur, memikirkan berbagai hal dalam waktu yang sama. Sehingga karena terlatih, ujung-ujungnya lebih bijaksana dalam membuat keputusan dan menghadapi segala sesuatu yang sulit,” ungkapnya.

 

Kepada semua wanita yang ingin berprofesi di dunia hukum, ia mewanti-wanti untuk menjaga integritas. “Itu modal besar untuk bisa maju. Tanpa integritas tidak ada kepercayaan dari orang lain kepada kita. Apalagi notaris, harus jaga integritas agar terus bermartabat,” pesannya.

 

Persoalan integritas ini pula menurut Lita yang menjadi masalah besar dunia hukum Indonesia. “Soal hukum di Indonesia yang tidak pasti, kita berharap agar penegak hukum terus tingkatkan integritas untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait