Bantu Lawyer Akselerasi Waktu dan Kinerja, Bagaimana Pertanggungjawaban AI?
TechLaw Fest 2019

Bantu Lawyer Akselerasi Waktu dan Kinerja, Bagaimana Pertanggungjawaban AI?

Untuk mengantisipasi lawyer dimintai pertanggungjawaban atas kekeliruan AI-nya, sudah sepatutnya pengembangan etika dan standar pemanfaatan AI dibentuk.

Hamalatul Qur'ani
Bacaan 2 Menit

 

Ia mencontohkan sebuah sistem algoritma pembelajaran mesin untuk analisis kontrak bernama Kira. Melalui Kira, Lawyer bisa convert file dalam jumlah yang sangat banyak dengan sebuah format yang bisa dibaca mesin.

 

Freshfields Bruckhaus Deringer LLP, sebuah lawfirm elit yang berpusat di London, UK telah menggunakan Kira sejak September 2016 dan telah menangani beragam project mulai dari Analisa due diligence hingga regulatory compliance.

 

Secara otomatis, mesin akan mendeteksi isu-isu apa saja yang harus menjadi perhatian lawyer. Dilatih freshfields untuk menangani lebih dari 11 ribu kontrak, Kira bahkan bisa membantu users untuk mengidentifikasi ketentuan atau pasal-per pasal di kontrak yang kemungkinan bisa melanggar anti-corruption law.

 

Selain Kira, Shanmugam juga mencontohkan kompetisi sengit antar 20 US lawyer dengan jam terbang tinggidengan Artificial Intelligence (AI) buatan Law Geex. Untuk me-review total 5 Non-Disclosure Agreements (NDAs), AI unggul dengan tingkat akurasi mencapai 94 persen dalam waktu 26 detik dibandingkan para lawyer dengan tingkat akurasi rata-rata 85 persen dengan waktu lebih lama, yakni 92 menit. Alih-alih menjadi ancaman, disrupsi teknologi diyakini Shanmugam justru bisa membantu para lawyer.

 

“Aplikasi teknologi ini malah bisa membantu lawyer, lawyer bisa lebih focus melakukan kerja-kerja analisis yang bernilai lebih tinggi,” katanya.

 

(Baca: Artificial Intelligence dalam Industri Hukum, Menyongsong Masa Depan Dunia Hukum Tanpa Hakim dan Lawyer?)

 

Poin penting yang patut diperhatikan, kata Shanmugam, AI memang membantu lawyer membuat keputusan dan melakukan analisis, namun apakah bisa AI bertanggungjawab atas keputusan yang diambilnya ketika ternyata keliru?

Tags:

Berita Terkait