“As AI system become more complicated so the transparency become hard and harder,” ujarnya.
Sir Tim Berners-Lee. Foto: HMQ
Ilmuwan Komputer Inggris, penemu sekaligus pemegang invensi world wide web (1989), Sir Tim Berners-Lee, turut hadir dalam Techlaw Fest kali ini. Di hadapan awak media, Ia menegaskan pesatnya perkembangan teknologi tetap tak akan mampu menggantikan jenis pekerjaan yang berhubungan langsung dengan ‘human touch’. Daya Analisa manusia yang berhubungan dengan kreativitas tak bisa digantikan.
Yang penting digarisbawahi, katanya, inovasi teknologi harus selalu berbanding lurus dengan pengembangan regulasi.Skandal Cambridge Analytica yang melibatkan pengumpulan informasi pribadi 87 juta pengguta FB untuk kepentingan politik serta penyebaran berita palsu bisa dijadikan pembelajaran.
“Teknologi dan kebijakan harus selalu dikembangkan bersama-sama. Jika anda mengembangkan satu tanpa yang lain, di situ anda akan mengalami banyak masalah,” tukasnya.