Janji di Antara Kontroversi Para Capim KPK
Berita

Janji di Antara Kontroversi Para Capim KPK

Pansel mengklarifikasi beragam kontroversi yang ada di masyarakat mulai dari tidak tegas, teror, rekening gendut, hingga kode etik.

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit

 

Antam juga ditanya bagaimana jika nanti ia menjadi pimpinan KPK dan ada oknum kepolisian termasuk seniornya yang melakukan korupsi. “Hajar,” tegasnya.

 

Sementara mengenai banyaknya teror kepada para pegawai KPK seperti yang terjadi pada Novel Baswedan, Antam pun angkat bicara. Ia menjamin kalau dirinya terpilih menjadi pimpinan KPK, tidak akan lagi ada teror terhadap para pegawainya, apalagi ia pernah bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88.

 

"Insya Allah, saya pernah di Densus juga di BNPT juga. Saya tahu bagaimana menjaga anggota saya. Saya bisa menjamin tidak akan terjadi lagi. Karena penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, penjahatnya kan berduit semua," katanya. 

 

Dugaan etik dan gratifikasi

Capim KPK lainnya, Firli Bahuri juga menjawab sejumlah tudingan yang selama ini dialamatkan kepadanya. Sebelum menjadi Kapolda Sumatera Selatan, ia diketahui pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan di KPK selama 1 tahun 2 bulan. 

 

Nah pada posisi inilah ada dugaan ia melanggar kode etik karena bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau yang lebih dikenal dengan nama Tuan Guru Bajang (TGB) yang diduga sedang berperkara di KPK. Sebelum bertugas di KPK, Firli sebelumnya adalah Kapolda NTB. 

 

Ia mengakui bertemu TGB pada 13 Mei 2018. Pertemuan itu tidak disengaja dan tanpa diketahui olehnya, sebab kedatangannya ke NTB ketika itu dalam rangka serah terima jabatan serta acara perpisahan dan telah mendapat izin dari pimpinan KPK. 

 

Kemudian ia diundang bermain tenis oleh penegak hukum setempat dan disana juga ada atlet tenis nasional. Firli datang pada Pukul 06.30 WITA, sementara TGB datang pada Pukul 09.30 WITA. "Jadi saya tidak mengadakan hubungan dan tidak mengadakan pertemuan, (kalau) bertemu iya," terangnya. 

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait