KY Tegaskan Kewenangan Rekrutmen Hakim Agung Mandat Konstitusi
Terbaru

KY Tegaskan Kewenangan Rekrutmen Hakim Agung Mandat Konstitusi

Pandangan Otto terkait usulan menghapus wewenang KY dalam rekrutmen hakim agung dinilai tidak tepat.

CR-28
Bacaan 3 Menit

Terkait adanya kelesuan para hakim, KY melihat dari segi jumlah pendaftar calon hakim agung yang diterima justru terdapat peningkatan dalam dua musim seleksi terakhir. Dari data empirik yang dimiliki terdapat lonjakan signifikan jumlah pendaftar calon hakim agung dari sisi kuantitas. Bahkan dalam seleksi tahun lalu, total pendaftar calon hakim agung yang diterima KY mencetak angka tertinggi sepanjang sejarah.

Meski dalam pelaksanaannya, KY mengakui masih sering mendapat banyak kritik dan masukan. Namun, KY selalu terbuka terhadap kritik dan masukan untuk terus mengevaluasi diri guna menyempurnakan sistem seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc pada MA agar menjadi lebih baik, secara transparan dan akuntabel.

Salah satu upaya yang dilakukan menjalin komunikasi efektif dengan DPR agar peluang persetujuan calon hakim agung dan hakim ad hoc pada MA yang diusulkan KY semakin besar. Seperti seluruh hakim agung di MA saat ini juga merupakan hasil seleksi yang dilakukan KY.

Menanggapi hubungan antara kualitas putusan yang dihasilkan dengan “kelesuan” para hakim disebabkan sistem rekrutmen calon hakim agung, KY masih belum bisa memberi tanggapan. “Karena kesulitan melihat adanya hubungan sebab-akibat yang kuat di antara kedua hal tersebut,” katanya.

Tags:

Berita Terkait